Bola Internasional

Seret Nama Ronaldo, Mantan Pelatih Samakan Shaqiri dengan Messi

Selasa, 13 November 2018 21:19 WIB
Penulis: Nugrahenny Putri Untari | Editor: Isman Fadil
© Getty Images
Selebrasi Xherdan Shaqiri saat mencetak gol. Copyright: © Getty Images
Selebrasi Xherdan Shaqiri saat mencetak gol.

INDOSPORT.COM - Manajer Xherdan Shaqiri ketika masih di FC Basel, Thorstern Fink, membandingkan mantan pemainnya tersebut dengan peraih lima kali Ballon d’Or, Lionel Messi. Menurutnya, Shaqiri memiliki kualitas yang tak kalah bagusnya dengan bintang Barcelona tersebut.

Perjalanan Shaqiri hingga dapat berlabuh ke klub sekelas Liverpool memang cukup panjang. Ia berhasil membuat Jurgen Klopp terkesan saat masih berseragam Stoke City. Setelah diboyong ke Anfield, ia pun kini menjelma sebagai salah satu pilihan utama Klopp di bangku cadangan.

Menurut Fink, Shaqiri memiliki karakteristik yang sama seperti Messi, yaitu telah dianugerahi talenta sejak lahir, yang jika terus diasah bisa membuat keduanya sukses sebagai pesepak bola. Hal tersebut pun sudah dibuktikan oleh Messi.

Cristiano Ronaldo bekerja keras untuk meraih apa yang berhasil diraihnya saat ini. Akan tetapi, Messi sudah memilikinya,” ujar Fink, seperti dikutip dari Sportskeeda.

“Dia tidak perlu bersusah payah untuk menunjukkan talentanya, tidak seperti Ronaldo yang bekerja keras dengan tubuhnya dan lain-lain. Bagi saya, Messi memiliki talenta seperti itu. Demikian pula dengan Shaqiri,” tambahnya.

Fink yang menangani Shaqiri pada era 2009-2011 t yakin sang pemain akan sukses di Liga Inggris bersama Liverpool, asal mampu bermain secara rutin. Menurutnya, persaingan di klub sebesar Liverpool tentunya sangat ketat.

“Dia punya talenta untuk bermain. Jika dia terus bekerja secara profesioal, dia bisa menjadi pemain hebat untuk Liverpool. Dia harus menjadi lebih baik dan bermain setiap minggu.” pungkasnya.

Sebelum bergabung Liverpool, Shaqiri pernah memperkuat sejulah klub top Eropa seperti Bayern Munchen dan Inter Milan.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Akibat kekalahan dari Singapura di laga perdana, pelatih Bima Sakti dikecam dan dinilai tidak layak latih Timnas Indonesia di Piala AFF 2018. Akan tetapi, pengamat sepak bola, Justinus Lhaksana menyatakan kalau pun Guardiola yang tangani Timnas Indonesia sekalipun tetap belum tentu sukses, mengapa begitu? Menurutnya “Kita butuh pelatih yang bisa memanfaatkan kualitas kita yang pas-pasan. Jadi tidak ada gunanya mengambil pelatih yang ilmunya segudang tapi tidak bisa diterapkan dengan kapasitas pemain yang kita miliki,” Pada akhirnya, Guardiola di Manchester City saja butuh ratusan juta euro guna membangun tim seperti yang ia inginkan, apakah Timnas Indonesia sanggup keluarkan dana sebesar itu? Selain kemahalan, taktik yang diterapkan oleh Guardiola belum tentu bisa dipahami dengan cepat oleh penggawa Timnas Indonesia. Hmmm ada benernya jugasih ya sobat INDOSPORT, karena harus ada harga yang dibayar kalau ingin sukses. Jangan setengah-setengah. #Guardiola #TimnasDay #AFFCup208 #indosport

A post shared by INDOSPORT.com (@indosportdotcom) on

Ikuti Terus Berita Sepak Bola dan Berita Olahraga Lainnya Hanya di INDOSPORT.COM