INDOSPORT.COM - Kekesalan Semen Padang mungkin menjadi suara yang mewakili sejumlah tim lain yang pernah bertandang ke markas PS Mojokerto Putra (PSMP) di babak 8 besar Liga 2 2018. Di Stadion Gelora Gajahmada Mojosari, setiap tim akan lebih akrab kebobolan lewat gol penalti.
Semen Padang menjadi tim terbaru yang mengalami hal tak mengenakkan itu. Dengan mudahnya, Wasit Mugiono asal Kalimantan Timur memberi hadiah penalti kepada PSMP sampai dua kali di babak pertama laga pekan ke-5 babak 8 besar Grup A Liga 2 2018.
Dua penalti dalam kemenangan 3-1 PSMP atas Semen Padang itu menjadi yang ke-13 kalinya sepanjang 11 laga home mereka di babak penyisihan Wilayah Timur, serta 3 home di babak 8 besar kompetisi Liga 2 musim ini.
Bahkan, seringnya penalti di markas PSMP membuat striker mereka sendiri sampai bosan mengambilnya hingga menghibahkan penalti itu kepada rekan setimnya.
Itu terbukti ketika Indra Setiawan tidak lebih memilih untuk menghibahkan penalti kepada Haris Tuharea pada penalti kedua di menit 43. Padahal, Indra sempat membuka keran gol lewat titik putih pada menit ke-22.
"Saya melihat Haris lebih siap untuk mengambilnya," cetus striker sekaligus Kapten tim PS Mojokerto Putra itu menepis anggapan bosan mengambil penalti.
Penggawa Semen Padang pun juga masih tak mengerti dengan seringnya penalti yang hadir di Stadion Gelora Mojosari. Padahal, cerita misterius itu sudah umum di telinga para pemain tim di Liga 2, dan kini Semen Padang pun mengalaminya.
"Kami sudah tahu berbagai cerita (tentang penalti di Mojokerto) itu. Sudah kami siapkan langkah antisipasi," tutur Anak Agung Ngurah Wahyu Trisnajaya.
"Persiapan kami sudah matang, tapi ternyata masih kebobolan (oleh gol penalti sampai dua kali)," imbuh bek Semen Padang yang pernah memperkuat Sriwijaya FC dan Bali United tersebut.
Terus Ikuti Berita Sepak Bola Liga Indonesia Lainnya di INDOSPORT.