Liga Inggris

Mantan Wonderkid Man United Sebut Mourinho Tak Senang dengan Pemain Muda

Kamis, 15 November 2018 07:44 WIB
Penulis: Nadia Riska Nurlutfianti | Editor: Yohanes Ishak
 Copyright:

INDOSPORT.COM – Mantan wonderkid Manchester United, Adnan Januzaj, mengatakan bahwa pelatih Jose Mourinho menjadi alasannya hengkang dari Old Trafford.

Januzaj yang diboyong oleh David Moyes pada 2013 silam, di mana kala itu ia disebut-sebut akan menjadi pemain sepak bola yang memiliki talenta besar bagi masa depan Old Trafford. Namun kehadiran Mourinho membuat kariernya menurun dan pada akhirnya ia memutuskan pergi dan bergabung bersama ke klub Spanyol, Real Sociedad pada 2017.

Padahal, pemain asal Belgia itu sangat jelas digadang-gadang sebagai pemain terbaik di klubnya, namun sayang ketidakpercayaan Mourinho kepadanya membuat ia gagal memenuhi harapan tersebut.

© INTERNET
Adnan Januzaj ketika berseragam Manchester United. Copyright: INTERNETAdnan Januzaj ketika berseragam Manchester United.

“Saya tidak mendapatkan kesempatan karena Mourinho menginginkan pemain yang lebih berpengalaman dan telah mempunyai nama,” kata Januzaj kepada berita sports, Sky Sports.

“Bagi saya itu bukan masalah. Saya harus pindah dan sekarang saya senang di Spanyol. Saya selalu tahu saya memiliki kualitas bermain untuk Manchester United. Saya tahu apa yang saya mampu lakukan, tapi mereka tidak memberi saya kesempatan, namun itu bukan masalah karena saya senang di Sociedad,”

Ia pun turut memberikan komentar terkait mantan klubnya yang sedang berjuang secara tertatih-tatih untuk menjadi juara Premier League bersamaan dengan segala permasalahan internal yang mereka alami.

“Jelas, mereka akan kembali ke puncak. Saya pikir mereka perlu membuat keputusan yang tepat untuk memenangkan pertandingan. Ada banyak alasan yang berbeda mengapa mereka harus berjuang sehingga mereka perlu membuat keputusan yang tepat,” tuturnya.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Empat pemain ini nyatanya sukses mencatatkan gol di laga debutnya saat membela Timnas Indonesia di gelaran Piala AFF. Pertama ada nama Boaz Salossa di Piala Tiger 2004 (kali ini Piala AFF), Boaz yang saat itu berusia 18 tahun sanggup membukukan dua gol ke gawang Laos. Kemudian terdapat nama Raphael Maitimo di Piala AFF 2012, Pemain kelahiran Rotterdam ini juga mampu menjaringkan 2 gol ke gawang Laos. Selain Boaz & Maitimo ternyata nama Evan Dimas juga tercatat sebagai pencetak gol ke gawang Laos di debut perdananya bersama Timnas. Dan yang terakhir yakni Bek Sayap, Alfath Fathier. Dirinya berhasil mencetak satu gol kala berhadapan dengan Timor Leste kemarin malam. #TimnasIndonesia #AFF2018 #AFFCup2018 #indosport

A post shared by INDOSPORT.com (@indosportdotcom) on

Terus Ikuti Berita Sepak Bola Liga Inggris Lainnya Hanya di INDOSPORT