Liga Italia

Investigasi Bisnis Kotor Juventus, Seorang Wartawan Diancam Dibunuh Mafia Italia

Jumat, 16 November 2018 09:18 WIB
Penulis: Nadia Riska Nurlutfianti | Editor: Lanjar Wiratri
© -
Ilustrasi penembakan. Copyright: © -
Ilustrasi penembakan.

INDOSPORT.COM – Seorang wartawan asal media Report di Italia  bernama Federico Ruffo, mendapatkan ancaman pembunuhan setelah melakukan investigasi dugaan bisnis kotor yang dijalani oleh Juventus.

Ruffo juga mengungkapkan bahwa sejak ia melakukan penyelidikan terkait hubungan antara Juventus dengan sebuah kelompok mafia di Italia  bernama Ndrangheta, kehidupannya menjadi menyeramkan. Berbagai ancaman ringan maupun ringan yang ia terima dari kelompok mafia tersebut maupun fans Juventus  tidak membuatnya goyah untuk meneruskan investigasi tersebut.

Meski merasa aman karena ia mendapatkan perlindungan dari pihak kepolisian dan media tempatnya bekerja, namun Ruffo tetap merasa ketakutan. Berikut pernyataan yang dirilis oleh Federico Ruffo:

“Di Italia Anda dapat menyentuh semuanya kecuali dukungan? Ini adalah pemikiran yang saya miliki saat ini. Selama bertahun-tahun bekerja, saya telah berurusan dengan banyak topik, tetapi sesuatu seperti itu tidak pernah terjadi pada saya. Masalahnya, kini kebencian muncul jika membicarakan sepak bola, mendukung membuat semuanya sah,”

© INDOSPORT
Fans Juventus. Copyright: INDOSPORTFans Juventus.

“Di media sosial, orang-orang menulis dan berharap bahwa 'ndrangheta menyelesaikan pekerjaan (membunuh saya). Orang-orang yang menyesal karena saya menyelamatkan diri sendiri, orang lain yang memberi tahu saya untuk tidak berspekulasi karena mafia tidak merasa tidak nyaman,”

“Pada saat ini, untungnya, saya merasa dilindungi oleh polisi dan perusahaan, tetapi dibandingkan kekerasan fisik, kebencian orang menakutkan saya karena tak mudah hilang dan saya tidak punya cara membela diri, setiap kali saya menulis sesuatu, bahwa ada akan ada nama saya di internat,"

“Saya harus menghadapi serangan tidak masuk akal ini, kebanyakan oleh fans Juventus, padahal saya juga fans mereka. Sungguh tidak masuk akal bahwa para penggemar membawa saya untuk fakta-fakta yang menyangkut ‘dunia bawah’ dan kepemimpinan. Namun di sisi lain mereka juga dibangkitkan oleh banyak blog yang selama berhari-hari telah mendiskreditkan penyelidikan,” tulis Ruffo.

Juventus memang telah lama terseret kasus penjualan tiket ilegal kepada kelompok mafia Ndrangheta dan kasus ini masih terus bergulir tanpa diketahui hasilnya.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Nama Ketua Umum KOI sekaligus INASGOC, Erick Thohir tengah ramai diperbincangkan. Dirinya diminta untuk menjadi Ketua Umum PSSI (induk tertinggi sepak bola Indonesia). . Dia diharapkan dapat menggantikan posisi Edy Rahmayadi sebagai Ketua Umum PSSI saat ini. Kursi kepemimpinan Edy Rahmayadi sebagai Ketua Umum PSSI terus digoyang. Namun saat disinggung akan hal ini, Erick pun memiliki jawaban tersendiri. Baginya ia memang tertantang untuk memperbaiki sepak bola nasional, namun belum terpikir untuk menggantikan posisi Gubernur Sumatera Utara tersebut. Menurut sobat INDOSPORT sendiri Pak Erick udah cocok belum jadi Ketum PSSI? #ErickThohir #KetumPSSI #PSSI #KOI #SepakBola #TimnasIndonesia #indosport

A post shared by INDOSPORT.com (@indosportdotcom) on

Terus Ikuti Berita Sepak Bola Serie A Liga Italia Lainnya Hanya di INDOSPORT

1