Liga Italia

Terkuak! Fakta Kasus Mafia Tiket di Juventus

Selasa, 23 Oktober 2018 15:27 WIB
Penulis: Nadia Riska Nurlutfianti | Editor: Isman Fadil
© ESPN
Tribun Selatan Juventus yang terkenal dengan penggemar garis keras. Copyright: © ESPN
Tribun Selatan Juventus yang terkenal dengan penggemar garis keras.

INDOSPORT.COM – Juventus pernah tersandung kasus mafia tiket dan bersekongkol dengan salah satu kelompok ultras dan juga Presiden Bianconeri, Andrea Agnelli pada 2016 silam.

Kini telah beredar sebuah laporan investigasi menjelaskan bagaimana ultras Juventus datang untuk terlibat dalam sebuah tuduhan penjualan tiket mafia, dilansir dari laman berita olahraga, Football Italia.

Pada Juli 2016, salah seorang ultras Bianconeri, Raffaello Bucci, ditemukan tewas di  bawah jembatan di Fossano, Italia. Ia diduga menjadi calo bagi Calabrian 'Ndrangheta, sebuah kelompok ultras dan kriminal di Italia untuk dijual kembali dan mendapatkan keuntungan.

Kala itu Bucci diklaim sebagai ‘kunci’ dari kasus ini karena keterlibatannya sebagai calo tiket dan juga kelompok mafia, di mana 'Ndrangheta mengendalikan hampir semua Ultras Juventus. Gerak-geriknya pun terbongkar oleh pihak polisi anti mafia Italia.

Sebab, ponsel Bucci telah disadap selama dua tahun. Akan tetapi ia tiba-tiba ditemukan tewas yang dipercaya dibunuh oleh 'Ndrangheta karena telah mengaku kepada kejaksaan Turin, dan data diponselnya juga menghilang tiga jam sebelum kematiannya.

Berdasarkan infomasi yang dihimpun dari data yang dibeberkan, kegiatan ‘kotor’ ini sebenarnya sudah ‘tercium’ sejak pertandingan antara Juventus vs AC Milan pada 2013, 'Ndrangheta yang mendapatkan tiket dengan mudah menjualnya kembali dengan harga tinggi demi menafkahi kelompok mafia tersebut.