INDOSPORT.COM - Gelandang Timnas Indonesia, Evan Dimas dianggap salah satu pemain yang dianggap berbahaya oleh Thailand menjelang pertemuan kedua negara, Sabtu (17/11/18) di laga ketiga Grup B Piala AFF 2018 di Rajamangala Stadium. Evan disebut harus dimatikan pergerakannya agar permainan skuat Garuda tidak berkembang.
Menanggapi hal tersebut, asisten pelatih Timnas Indonesia, Kurniawan Dwi Yulianto justru merasa senang. Ia menganggap Evan Dimas bisa dijadikan 'umpan' untuk mengalihkan fokus Thailand, sehingga pemain lain bisa bergerak bebas membuka ruang.
"Sah saja buat tim lawan matikan Evan. Tapi bagi kami kalaupun dia dikurung artinya ada ruang kosong bagi kami untuk bisa dimanfaatkan," katanya.
Sementara itu, Evan Dimas juga menanggapi dengan santai soal perhatian yang ditujukan padanya. Ia menyatakan apapun yang terjadi nanti malam, semua pemain harus bekerja keras terlebih dahulu jika ingin meraih poin sempurna.
Gelandang nomor enam itu berharap rekan-rekannya tidak patah semangat terlebih dahulu meski Indonesia punya catatan belum pernah menang saat bertemu Thailand di Rajamangala Stadium.
"Laga nanti kita harus kerja keras, bekerja bersama-sama sebagai tim," ucapnya.
"Yang penting kita nikmatin pertandingan saja dulu, selanjutnya berusaha dan Insya Allah kita bisa," imbuh pemain milik Selangor FA itu.
Terus Ikuti Berita Sepak Bola Piala AFF 2018 dan Berita Olahraga Lainnya Hanya di INDOSPORT