Liga Indonesia

8 Besar Liga 2 Terindikasi Settingan, Eks Persib Bandung Ngamuk

Selasa, 20 November 2018 13:43 WIB
Penulis: Luqman Nurhadi Arunanta | Editor: Ivan Reinhard Manurung
 Copyright:

INDOSPORT.COM – Kekalahan PS Mojokerto Putra atas Aceh United, Senin (19/11/18) lalu, dengan skor 2-3 di pertandingan terakhir babak 8 besar kompetisi sepak bola Indonesia, Liga 2 2018, menimbulkan kontroversi.

Sejumlah keanehan yang terjadi di sepanjang pertandingan sepak bola antara  Aceh United vs PS Mojokerto Putra ramai menjadi perbincangan publik, terutama penalti yang didapatkan tim tamu pada akhir babak kedua.

Krisna Adi Darma tampil sebagai eksekutor penalti dari kubu PS Mojokerto Putra. Dalam tayangan ulang, terlihat bola sepakan pemain nomor punggung 9 itu melenceng jauh di sisi kiri gawang Aceh United.

Apabila disaksikan dalam tayangan ulang, Krisna Adi Darma terlihat seperti sengaja tidak memasukkan bola. Gaya tendangan, mulai dari gerak tubuh hingga arah kakinya, begitu mengarah ke sisi kiri gawang.

Adanya indikasi settingan tersebut membuat eks pemain Persib Bandung, Nova Arianto, geram. Melalui akun Instagram pribadinya, ia mengaku permainan yang ditunjukkan kedua tim layak untuk diusut apabila memang terindikasi adanya settingan.

“Apakah ini wajah sepak bola kita sekarang? Sangat miris dan memalukan tanpa mengurangi rasa hormat kejadian ini harus diusut,” tulis Nova Arianto dikutip dari akun Instagram pribadinya.

Selain itu, Vava, sapaan akrab Nova Arianto, menganggap ‘dagelan’ yang diperlihatkan para pemain pada pertandingan Aceh United vs PS Mojokerto Putra bukan merupakan contoh yang baik bagi generasi muda sepak bola Indonesia.

“Karena bukan contoh yang baik untuk pembinaan sepak bola usia dini dan wajah sepak bola Indonesia,” tulisnya.

Kekalahan atas Aceh United membuat PS Mojokerto Putra gagal lolos ke semifinal Liga 2 2018. Dua tiket semifinal akhirnya berhak diraih oleh Semen Padang dan Kalteng Putra.

Ikuti Terus Berita Sepak Bola Indonesia Lainnya di di INDOSPORT.COM