INDOSPORT.COM - Laga penentuan Grup A Liga 2 Indonesia yang mempertemukan Semen Padang vs Kalteng Putra, berhasil dimenangkan oleh Kabau Sirah dengan skor telak 3-1, Senin (19/11/18). Walau meraih kemenangan, dan kedua tim berhasil lolos ke babak selanjutnya, kontroversi terjadi sepanjang 90 menit waktu normal.
Bukan hanya saat pertandingan saja, baik sebelum, atau sesudah pertandingan pun turut menuai beragam kontroversi.
Berawal dari tidak setujunya Kalteng Putra atas penunjukan wasit-wasit yang bertugas, karena berasal dari pulau Sumatera, hingga adanya penalti 'gaib' yang diperuntukan untuk Semen Padang, sehingga Kalteng Putra sempat menolak bermain, menjadi bumbu-bumbu panas di pertandingan ini.
Merasa dirugikan, pelatih Kalteng Putra, Kas Hartadi, mengungkapkan kekecewaannya dengan mengatakan dirinya malu saat menyadari sepak bola Indonesia masih 'bisa diatur'.
"Semen Padang luar biasa. Saya benar-benar malu sepak bola Indonesia masih seperti ini. Mereka seharusnya juga malu kalau menang dengan cara seperti itu," ucap Kas Hartadi.
Ternyata, kekecewaan Kalteng Putra tak berhenti begitu saja. Berdasarkan unggahan akun Instagram Galeri_semenpadangfc, terkuak bahwa klub asal Sulawesi ini ternyata telah merusak beberapa fasilitas di ruang ganti Stadion H. Agus Salim.
Melalui cuplikan video singkat yang diunggah, tampak jelas suasana ruang ganti tersebut telah berantakan, dan hancur. Bahkan beberapa bangku yang disediakan pun terlihat sudah tidak berbentuk lagi.
"Kelakuan Kalteng Putra. Semen Padang di manapun bermain tidak pernah merusak fasilitas tim tuan rumah. Ini baru aja main di Padang udah merusak fasilitas tim tuan rumah. Kalian sehat. Bantu viralkan sanak. Kalah ya kalah gak usah rusak fasilitas tuan rumah dong," tulis akun galeri_semenpadangfc.
Penulis: Ridi Fadhilah Khan
Terus Ikuti Berita Sepak Bola Liga Indonesia dan Berita Olahraga Lainnya Hanya di INDOSPORT