INDOSPORT.COM - Salah satu pertandingan babak 8 besar Liga 2 antara Aceh United vs PS Mojokerto Putra di Stadion Cot Gapu, Aceh, rupanya masih ramai jadi perbincangan di kalangan publik sepak bola Tanah Air.
Hal tersebut dikarenakan, terdapat aksi tendangan penalti aneh, yang akhirnya banyak pihak menuding laga ini telah diatur atau sebuah settingan.
Kejadian bermula ketika salah satu pemain PSMP dilanggar dalam kotak penalti, pada menit ke-87. Wasit yang melihat langsung menunjuk titik putih.
Namun sayang, Krisna Adi yang menjadi eksekutor gagal mencetak gol. Tendangannya meleceng jauh ke sisi kiri gawang Aceh United.
Pertandingan pun dimenangkan oleh tuan rumah dengan skor akhir 3-2. Padahal penalti itu menjadi kesempatan emas untuk PSMP menyamakan kedudukan, menjadi 3-3 dan melaju ke babak semifinal Liga 2 2018.
Atas hasil tersebut PSMP dipastikan gagal ke empat besar, lantaran kalah satu poin dari Kalteng Putra yang berada di peringkat kedua, dengan koleksi 10 poin.
Usai pertandingan, kejadian penalti itu pun langsung viral di media sosial. Bahkan, salah satu pelatih ternama Indonesia, Fakhri Husaini ikut mengomentarinya.
Dalam sebuah postingan di akun Instagram pribadinya, @coachfakhri dirinya tampak geram dan memberikan sindiran satir terhadap tendangan penalti tersebut.
"Tidak perlu pelatih hebat atau orang cerdas, untuk menganalisa maksud, tujuan dan motif tendangan penalti ini. Pelatih paling bodoh di dunia sekalipun tahu akan kemana arah tendangannya," kata mantan pelatih Timnas Indonesia U-16 itu.
"Di sepakbola, tidak ada yang lebih menyedihkan selain melihat seorang pemain atau sebuah tim yang tidak ingin menang, tidak berhasrat untuk membuat gol ke gawang lawan," tutupnya.
Terus Ikuti Berita Sepak Bola Liga Indonesia Lainnya Hanya di INDOSPORT.