INDOSPORT.COM - Ashley Cole mengatakan bahwa Raheem Sterling diperlakukan tidak adil oleh publik, yang mana juga pernah dirasakan Cole ketika ia masih aktif sebagai pemain di klub dan Timnas Inggris.
“Sekarang saya melihatnya dalam diri Raheem. Saya tidak melihatnya di orang lain kecuali dia. Ini karena warna kulitnya,” kata Cole dalam sebuah tayangan dokumenter bertajuk Out of Their Skin – acara yang merangkum nama-nama pemain berkulit hitam di Tim Nasional selama 40 tahun terakhir.
Beruntung, Cole kini telah terlepas dari belenggu dan kritik yang telah bertahun-tahun diperolehnya tersebut. Pemain berusia 30 tahun tersebut hijrah ke Major League Soccer pada tahun 2016 untuk membela LA Galaxy.
Di tempatnya yang baru, Cole lebih merasa diterima dan nyaman menjalani kehidupan sehari-harinya. Ia bahkan bisa dengan santai berjalan-jalan tanpa menjadi sorotan banyak pasang mata.
“Saya memiliki keluarga yang menyenangkan. Saya punya dua anak. Saya datang ke sini dan berhasil keluar dari situasi tersebut. Saya pergi ke taman dan tidak pernah melihat wajah saya ada di koran-koran,” katanya lagi.
Sterling sendiri memang sempat mendapat perlakuan kurang menyenangkan dari publik Inggris lantaran penampilannya yang melempem bersama The Three Lions. Ia bahkan tidak mampu mencetak gol untuk jangka waktu yang relatif lama.
Kebuntuannya tersebut baru berakhir setelah ia mencetak dua angka di laga UEFA Nations League melawan Spanyol beberapa waktu lalu. Bersama Timnas Inggris kini ia berhasil menembus babak semifinal.
Ikuti Terus Berita Sepak Bola dan Berita Olahraga Lainnya Hanya di INDOSPORT.COM