INDOSPORT.COM – Mantan maestro Barcelona, Andres Iniesta, menuding Jose Mourinho sebagai penyebab rusaknya atmosfer pertandingan sepak bola El Clasico, dan juga membuatnya menderita depresi.
Kedatangan Mourinho ke Real Madrid pada 2010 silam dianggap sebagai biang keladi atas tingginya tensi persaingan antara Los Blancos dan Barcelona di La Liga (kompetisi kasta tertinggi sepak bola Spanyol).
“Mourinho menjadi kunci dalam cerita buruk antara Real Madrid dan Barcelona. Kini persaingannya jauh lebih sengit dan berlebihan. Anda akan banyak melihat kebencian,” kata Iniesta kepada laman berita olahraga La Sexta.
“Lingkungan kebencian itu dibudidayakan, dan sudah tak terbendung. sehingga membuat banyak keretakan pada tim Spanyol dan memperburuk hubungan antar pemain,”
Selain itu, pemain yang kini membela klub J-League, Vissel Kobe, juga menyatakan bahwa efek kebencian yang diciptakan oleh Mourinho telah membuatnya mengalami gangguan jiwa yakni depresi.
“Saya tidak bisa menunggu malam tiba jadi saya bisa minum pil dan bersantai. Ketika Anda menderita depresi, Anda bukanlah diri Anda sendiri. Ketika Anda berada dalam situasi rentan, sulit untuk mengendalikan hal-hal dalam hidup Anda,” tambahnya.
Andres Iniesta pada akhir pekan lalu juga sempat terlibat pertikaian bersama rekannya, Lukas Podolski, di kompetisi sepak bola J-League kontra Shimizu S-Pulse karena menilai sang wasit tak berlaku adil usai 14 menit setelah 90 menit waktu regular peliut tak kunjung dibunyikan yang membuat timnya berakhir seri.
Terus Ikuti Berita Sepak Bola Liga Spanyol Lainnya Hanya di INDOSPORT.COM