Bola Internasional

River Plate Enggan Jalani Final Copa Libertadores di Madrid

Minggu, 2 Desember 2018 10:17 WIB
Penulis: Hesti Puji Lestari | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© Getty Images
Papan skor pertandingan final Copa Libertadores: River Plate vs Boca Juniors Copyright: © Getty Images
Papan skor pertandingan final Copa Libertadores: River Plate vs Boca Juniors

INDOSPORT.com - Klub sepak bola asal Argentina, River Plate, menolak dan keberatan untuk bermain di leg kedua dari final Copa Libertadores 2018 yang dipindah ke Santiago Barbeneu, Madrid.

River Plate sendiri harus melawan Boca Juniors di kandangnya. Namun, derby Buenos Aires ini harus mengalami penundaan karena bus tim Boca diserang oleh para penggemar River Plate.

Dilansir dari laman berita olahraga BBC, karena masalah keamanan, pertandingan bahkan akan dilangsungkan di tempat yang jauhnya lebih dari 6.000 mil yaitu Madrid. Menurut informasi yang beredar, pertandingan sepak bolatersebut bakal dilaksanakan 9 Desember 2018 mendatang.

Namun ternyata rencana tersebut mendapat tentangan dari skuat River Plate. Klub tersebut mengatakan bahwa memindahkan lokasi final Cope Libertadores sama artinya dengan mendistorsi kompetisi.

Bahkan River Plate mengatakan keputusan tersebut terkesan tak adil untuk penonton yang telah membeli tiket untuk pertandingan asli. Padahal, Badan sepak bola Amerika Selatan, CONMEBOL, telah merilis informasi tiket tentang final di Madrid, dengan masing-masing tim masing-masing memberi 25.000 tiket.

"Sepak bola Argentina secara keseluruhan dan Asosiasi Sepakbola Argentina tidak bisa dan tidak boleh membiarkan segelintir [fans] kekerasan untuk menghalangi perkembangan Superclasico di negara kita," katanya.

Leg pertama pertemuan keduanya memang berakhir dengan skor imbang 2-2. Namun sayangnya, pertandingan harus diwarnai dengan sebuah serangan yang menghantam beberapa pemain termasuk manatan pemain Manchester United dan striker Juventus, Carlos Tevez.

Masih dilansir dari sumber yang sama, atas kasus perpindahan lokasi final ini, pegemar River bahkan berbondong-bondong menyatakan keluhannya. Mereka masih menginginkan final ini dilaksanakan di stadion kebanggaan mereka.

Bahkan  mereka yakin jika masalah kemanan akhir pekan lalu bukanlah masalah klub dan penggemar namun kesalahan polisi. Meski demikian, tak dapat dipungkiri jika pertandingan telah membuat beberapa fan kehilangan daya tarik.

Terus Ikuti Update Berita Sepak Bola Internasional Lainnya di INDOSPORT.COM

110