INDOSPORT.com - Seperti yang telah diketahui, laga final Copa Libertadores antara River Plate vs Boca Juniors rencananya akan dipindah ke markas Real Madrid, Santiago Barnabeu. Namun keputusan memindahkan pertandingan final dua klub raksasa Amerika Latn itu banyak ditentang, termasuk oleh eks pelatih Barcelona, Pep Guardiola.
Hal ini dikarenakan adanya penyerangan kepada skuat Boca Juniors oleh fans River Plate. Namun sayangnya, skuat asal Argentina ini menolak jika laga kedua melawa Boca dipindah ke Madrid.
Pep Guardiola menjadi salah satu yang tidak setuju jika final Copa Libertadores harus dipindah ke Spanyol. Dilansir dari laman berita sport, Four Four Two, mantan pelatih Barcelona ini menganggap keputusan Konfederasi Sepak Bola Amerika Selatan (CONMEBOL) memindahkan final River Plate vs Boca Juniors adalah salah.
Menurutnya, final liga Amerika Selatan memang seharusnya di laksanakan di Amerika Selatan dan bukan di tempat lain.
"Kalau saya lebih suka ini (partai final River Plate vs Boca Juniors) dimainkan di Amerika Selatan," kata Guardiola.
"Selain itu, saya rasa final ini harusnya digelar di benua sendiri, di negara-negara sendiri. Saya harap ini adalah yang terakhir kali terjadi," imbuhnya.
Sekadar informasi, final yang mempertemukan River Plate dan Boca Juniors ini semestinya digelar pada 24 November lalu, namun ditunda karena kericuhan. Pertandingan tersebut akhirnya dijadwalkan akan digelar pada 9 Desember 2018 di Madrid, Spanyol, yang diiringi penolakan dari kubu Boca Juniors.
CONMEBOL akhirnya mengumumna jika pertandingan leg kedua akan dilaksanakan di markas Real Madrid, Santiago Bernabeu, pada 9 Desember mendatang. Meski banyak penolakan di sana-sini, tampaknya kepusan CONMEBOL telah bulat.
Terus Ikuti Berita Sepak Bola Lainnya di INDOSPORT