Bola Internasional

Selain Aksi 212, Ada 3 Sejarah Sepak Bola yang Terukir di 2 Desember

Minggu, 2 Desember 2018 09:36 WIB
Penulis: Martini | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© Fitra Herdian Ariestianto/INDOSPORT
Simon McMenemy saat konferensi pers jelang pertandingan Persebaya vs Bhayangkara FC. Copyright: © Fitra Herdian Ariestianto/INDOSPORT
Simon McMenemy saat konferensi pers jelang pertandingan Persebaya vs Bhayangkara FC.
Simon McMenemy Ukir Sejarah Sepak Bola Filipina

Nama Simon McMenemy akhir-akhir ini semakin mencuat sebagai salah satu calon kuat pelatih Timnas Indonesia, usai gagalnya Bima Sakti membawa Timnas menembus semifinal Piala AFF 2018.

Kemampuan Simon McMenemy dalam melatih memang sudah tidak diragukan lagi. Ia mampu membawa Bhayangkara FC keluar sebagai kampiun Liga 1 2017 di musim pertama keikutsertaan mereka di kasta tertinggi persepakbolaan Tanah Air.

Pelatih asal Inggris tersebut juga pernah menciptakan sejarah bagi Timnas Filipina, tepatnya pada 2 Desember 2010 lalu. Saat itu ia masih menjadi pelatih The Azkals, julukan bagi Timnas Filipina.

Sejak awal berkiprah di Piala AFF pada 1996 silam, Filipina tak pernah mencatatkan prestasi mengesankan dan selalu gugur di fase grup hingga tahun 2007, bahkan pada musim 2008 mereka juga tak ambil bagian di AFF.

Namun hal yang bereda mereka dapati pada AFF musim 2010 bersama Simon McMenemy. Pada 2 Desember 2010 di Vietnam, Filipina sukses menahan imbang Singapura dengan skor 1-1, dan keberuntungan ini berlanjut di laga-laga setelahnya.

Filipina melaju ke babak semifinal dengan tanpa kekalahan di fase grup, meski selanjutnya mereka juga harus kalah dari Timnas Indonesia di babak semifinal dengan selisih agregat 2-0. Namun era ini dianggap sebagai tolak ukur kebangkitan Timnas Filipina di level Asia Tenggara.

239