INDOSPORT.COM - Nasib kurang beruntung harus dirasakan tim sepak bola Persebaya Surabaya, di mana setelah dipecundangi PSMS Medan dengan skor telak 4-0 mereka justru harus membayar denda kepada PSSI dengan nominal yang cukup besar.
Melansir dari hasil sidang Komisi Disiplin (Komdis) PSSI yang dikeluarkan pada 29 November 2018 lalu, disebutkan bahwa Persebaya Surabaya mendapat sanksi denda akibat para suporter tim tuan rumah menyanyikan lagu sindiran terhadap instansi kepolisian.
"Tugasmu mengayomi, tugasmu mengayomi, pak polisi, pak polisi, jangan ikut kompetisi," teriak para bonek dalam laga Liga 1 antara Persebaya vs Bhayangkara pada 26 November 2018 lalu.
Hal tersebut dianggap sebuah nanyian dengan kata yang tak pantas. Pasalnya, Bhayangkara FC merupakan klub yang berafiliasi dengan instansi kepolisian.
Dalam laga itupun wasit yang memimpin pertandingan sempat menghentikan pertandingan, sebelum akhirnya kembali dilanjutkan beberapa saat kemudian.
Berdasarkan dari rilis sidang komdis PSSI, tim Persebaya dinyatakan bersalah dan resmi mendapatkan denda hukuman sebesar Rp. 50.000.000 kepada PSSI.
Putusan tersebut tentu menambah mimpi buruk Persebaya, setelah takluk dari PSMS Medan mereka malah mendapat denda yang terbilang besar.
Sementara itu, kekalahan atas PSMS Medan dalam laga pekan ke-33 semalam membuat asa Persebaya fins diperingkat lima besar sedikit mengecil, kini tim berjuluk Bajukl Ijo tersebut masih tertahan diperingkat enam dengan raihan 47 poin.
Terus Ikuti Update Liga 1 dan Sepak Bola Indonesia Lainnya Hanya di INDOSPORT.COM