INDOSPORT.COM - Pelatih PSM Makassar, Robert Rene Alberts, secara terbuka mengatakan pernah mengalami kasus pengaturan skor atau match fixing saat menangani tim. Hal itu terjadi saat ia berkiprah di Liga Singapura dan Malaysia beberapa tahun lalu.
Namun Robert mengakui, kasus match fixing yang terjadi di Indonesia sangat berbeda dan kompleks karena melibatkan banyak pihak dibanding dua negara di atas.
"Saya sudah pernah mengalami ini di Malaysia dan Singapura. Namun di Indonesia, ini berbeda di mana ada beberapa orang yang terlibat," kata Robert.
Dugaan kasus match fixing belakangan kembali menghantui kompetisi sepak bola Indonesia, terutama di Liga 2. Beberapa pihak bahkan secara terang-terangan sudah membuka dan menyebut nama-nama yang menjadi aktor di balik carut marutnya kompetisi Tanah Air.
Oleh sebab itu, Robert Rene kemudian meminta awak media untuk membantu membongkar praktik busuk tersebut. Pelatih asal Belanda itu bahkan menyatakan punya bukti, namun belum mau membocorkannya.
"Kalau saya wartawan yang bagus, ini akan menjadi judul yang bagus. Saya harus gali betul-betul dan saya akan menjual banyak koran karena semua orang akan membacanya," ucapnya.
"Kalau kamu mau bukti saya punya tapi saya tidak mau beritahu," imbuh jebolan Ajax Amsterdam tersebut.
Terus Ikuti Perkembangan Sepak Bola Seputar Liga 1 Hanya di INDOSPORT.COM.