Liga Indonesia

Cerita Haru di Balik Jersey Pelatih PSS Sleman Usai Juara Liga 2

Rabu, 5 Desember 2018 07:27 WIB
Penulis: Prabowo | Editor: Isman Fadil
© Ronald Seger Prabowo/INDOSPORT
Penyerahan piala kepada juara Liga 2, PSS Sleman Copyright: © Ronald Seger Prabowo/INDOSPORT
Penyerahan piala kepada juara Liga 2, PSS Sleman

INDOSPORT.COM - PSS Sleman berhasil merengkuh gelar juara Liga 2 2018. Gelar terebut didapat setelah mereka mengalahkan Semen Padang 2-0 dalam laga di Stadion Pakansari, Selasa (05/12/18).

Seluruh penggawa, pelatih, dan official PSS langsung larut dalam kebahagiaan usai memastikan diri jadi yang terbaik. Perjuangan dan kerja keras sepanjang musim sekan terbayar lunas.

Namun, ada hal yang cukup menyentuh di balik pesta kemenangan tim Super Elang Jawa. Yakni cerita di balik jersey yang dikenakan pelatih Seto Nurdiyantoro sepanjang pertandingan.

Pelatih berusia 44 tahun itu terlihat menggunakan jersey bernomor punggung 88 bertuliskan nama Arga Permana. Cukup menarik, mengingat itu merupakan mantan kapten PSIM Yogyakarta, Hendika Arga Permana.

Arga sejatinya jadi bagian dari skuat tim Super Elang Jawa di babak 8 besar lalu. Namun, pemain berusia 25 tahun itu memilih pensiun dari sepak bola, karena berbagai ancaman dari pendukung PSIM, termasuk cap sebagai pengkhianat.

"Jersey, tiket promosi, dan gelar juara memang saya dedikasikan untuk Arga. Dia dulu sempat bercerita ingin mewujudkan keinginan almarhum ayahnya agar membawa salah satu tim DIY promosi ke Liga 1," ungkap Seto Nurdiyantoro.

Bahkan meski menyatakan pensiun, nama Hendika Arga tetap jadi bagian skuat PSS Sleman. Namanya juga tak dicoret dari skuat PSS.

"Saya memang bilang ke manajemen nama Arga jangan dicoret. Sehingga dia tetap jadi bagian tim PSS termasuk promosi ke kasta tertinggi," kata mantan striker Timnas Indonesia.

Terus Ikuti Perkembangan Sepak Bola Seputar Liga 2 Hanya di INDOSPORT.COM.