Bola Internasional

Menangi Ballon d'Or Wanita, Gaji Ada Hegerberg Melewati Modric dan Ramos

Rabu, 5 Desember 2018 08:29 WIB
Penulis: Nadia Riska Nurlutfianti | Editor: Yohanes Ishak
© Getty Images
Pesepak bola wanita asal Norwegia, Ada Hegerberg menerima piala FIFA Women's Ballon d'Or. Copyright: © Getty Images
Pesepak bola wanita asal Norwegia, Ada Hegerberg menerima piala FIFA Women's Ballon d'Or.

INDOSPORT.COM – Striker klub sepak bola wanita Lyon, Ada Hegerberg, menjadi wanita pertama yang berhasil menyabet penghargaan Women's Ballon d'Or pertama di dunia.

Kemampuan Hegerberg memang sudah tak bisa diragukan lagi. Dalam karier porfesionalnya ia telah mencetak 154 gol dalam 125 pertandingan, dan meraih penghargaan sebagai Pemain Terbaik Wanita UEFA, Sportsperson of the Year Norwegia, dan Fifa FIFPro World XI.

Hal ini jelas membuat nilai gajinya menjadi tinggi. Lyon memberi gaji rata-rata tim wanitanya ialah Rp2,7 miliar per tahun, namun Hegerberg mendapatkan gaji sebesar 300 ribu poundsterling atau setara Rp5,6 miliar per tahun.

Dilansir dari berita sports, The Sun, pemain berusia 23 tahun itu juga baru-baru ini menandatangani perpanjangan kontrak yang membuatnya terikat dengan Lyon hingga 2021, dan raihan Ballon d’Or juga dilaporkan nilai gajinya akan melejit.

Sekedar informasi, gaji yang didapat oleh Hegerberg ini membuatnya melampaui gaji yang didapat oleh peraih Ballon d'Or 2018 pria, yakni Luka Modric yang mendapatkan gaji sebesar 180 ribu poundsterling atau Rp3,2 miliar.

Modric memenangkan Ballon dLuka Modric memenangkan Ballon d'Or 2018.

Bahkan, juga melewati bek tangguh Real Madrid, Sergio Ramos yang mendapatkan 200 ribu poundsterling (3,6 miliar) dan bintang Barcelona, Luis Suarez yang meraih 290 ribu poundsterling (Rp5,29 miliar).

Hanya saja, Hegerberg mampu melewati gaji ketiganya dalam nilai nominal di atas kertas saja karena Modric, Ramos, maupun Suarez mendapatkan gajinya per pekan.

© INDOSPORT
Ada Hergeberg, saat bermain untuk klubnya Olympique Lyon. Copyright: INDOSPORTAda Hergeberg, saat bermain untuk klubnya Olympique Lyon.

Meski demikian, Hegerberg mengaku bahwa ia lebih senang berada di klub ketimbang harus bermain di Timnas Norwegia dan akan istirahat sementara dari segala aktivitas skuat negara asalnya, sebab ia merasa tidak dihargai sebagai pesepak bola wanita di negaranya sendiri.

"Banyak hal yang perlu dilakukan untuk membuat kondisi lebih baik bagi wanita yang bermain sepak bola. Ini semua tentang bagaimana kami menghormati sepakbola wanita. Saya rasa tidak ada rasa hormat di sana,” kata Hegerberg.

"Kadang Anda harus mengambil keputusan sulit untuk tetap setia pada diri sendiri. Saya membiarkan mereka tahu, dengan sangat jelas, apa yang saya temukan tidak berhasil,”

Ada Hegerberg telah bermain di Prancis selama empat musim terakhir dan selalu menjadi pencetak gol terbanyak liga Prancis. Ia juga mengantarkan tiga gelar Liga Champions Wanita berturut-turut dari 2015 hingga 2018.

Ikuti Terus Berita Sepak Bola dan Berita Olahraga Lainnya Hanya di INDOSPORT.COM