INDOSPORT.COM - PSIS Semarang akan menghadapi Persebaya Surabaya di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, di pertandingan terakhir Liga 1, Sabtu (08/12/18). Jelang pertandingan tersebut, Pelatih PSIS Semarang pun memiliki harapan unik.
Duel sesama tim promosi itu memang sudah tak banyak menentukan. Kedua tim sudah dipastikan aman dari ancaman degradasi dan tetap berlaga di kompetisi kasta tertinggi musim depan.
Meski demikian, pelatih PSIS, Jafri Sastra, menyebut Persebaya akan tampil habis-habisan di partai pamungkas. Apalagi pasukan berjuluk Green Force itu ingin memberikan penutup yang indah di pengujung musim.
Jafri lantas mengeluarkan harapan unik perihal duel besok sore. Dirinya berharap Persebaya tak terlalu bermain ngotot seperti pertandingan lain saat menang telak atas tim-tim papan atas.
Pelatih PSPS Riau, Jafri Sastra."Dari semalam saya sudah berdoa mudah-mudahan besok Persebaya tidak seganas dengan tim-tim papan atas. Harapan ini agar PSIS tidak dibantai," ungkap Jafri dalam jumpa pers, Jumat (07/12/18).
Pelatih berusia 53 tahun itu menyebut, tim Bajul Ijo tetap memiliki titik lemah dalam hal permainan. Namun, ada satu kekuatan besar yang bakal jadi modal menghadapi timnya.
Keberadaan puluhan ribu Bonek yang memadati Stadion GBT bakal menjadi senjata mematikan milik Persebaya. Apalagi laga terakhir besok mendapat sambutan antusias dari penonton.
"Suporter Persebaya pasti memberikan dukungan yang luar biasa karena sepak bola adalah sebuah hiburan. Kalau soal mental, Insya Allah anak-anak sudah siap," tegasnya.
Terus Ikuti Berita Sepak Bola Liga 1 Lainnya di INDOSPORT