Liga Indonesia

Ini Perbedaan Kualitas Bepe Kini Dibanding Kala Juara Bersama Persija Tahun 2001

Minggu, 9 Desember 2018 17:55 WIB
Penulis: Arief Tirtana | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Bambang Pamungkas hampir terkena sepakan bola pada sesi latihan. Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Bambang Pamungkas hampir terkena sepakan bola pada sesi latihan.

INDOSPORT.COM - Mengalahkan  Mitra Kukar di laga terakhir, Minggu (09/12/18) gelar juara Liga 1 (kasta tertinggi bola Indonesia) 2018 dipastikan menjadi milik klub sepak bola asal Ibu Kota, Persija Jakarta.

Gelar yang sudah di depan mata itu nantinnya akan menjadi yang kedua buat klub berjuluk Macan Kemayoran itu di era milenium baru sejak terakhir tahun 2001 lalu.

Bukan hanya buat Persija, gelar Liga 1 2018 juga menjadi yang kedua bagi legenda hidup Macan Kemayoran Bambang Pamungkas. 

Meski tak mendapatkan kesmepatan bermain yang cukup banyak musim ini, tak bisa dipungkiri Bambang Pamungkas masih memiliki andil besar dalam skuat klub yang berdiri tahun 1928 itu.

Namun diakui oleh mantan rekannya ketika sama-sama menjuarai Liga Indonesia 2001, Antonio Claudio, Bambang Pamungkas bisa menjadi sosok yang berbeda.

Sosok yang bisa menempatkan diri sebagai pemain, maupun kepada pelatih. Profesi yang kini diemban Antonio Caludio di Persija Jakarta.

"Bepe saat itu 2001 masih sangat muda, saya sebagai kawan kami saling berjuang. Sekarang kita beda profesi tapi Bepe tahu dimana kita sebagai pemain dan pelatih," kata pria yang akrab disapa Toyo itu.

Memiliki pengalaman bermain bersama Bepe hingga menjadi pelatih pemain 38 tahun itu, Toyo meyakini bahwa anak asuhnnya itu masih bisa terus bermain setidaknnya hingga du amusim kedepan.

"Saya rasa dia (Bambang) masih bisa main sampai dua musim ke depan," yakin Toyo.

Terus Ikuti Update Liga 1 dan Berita Sepak Bola Indonesia Lainnya di INDOSPORT.COM