Liga Indonesia

3 Pelajaran Berharga yang Bisa Dipetik PSMS Medan dari Liga 1 2018

Jumat, 14 Desember 2018 18:08 WIB
Editor: Matheus Elmerio Giovanni
© Kesuma Ramadhan/Indosport
ulius Raja bersama Plt. Ketua Umum PSMS Medan saat memberikan keterangan di sekretariat Kebun Bunga Medan Copyright: © Kesuma Ramadhan/Indosport
ulius Raja bersama Plt. Ketua Umum PSMS Medan saat memberikan keterangan di sekretariat Kebun Bunga Medan
Buruknya Manajemen Klub

Manajemen PSMS Medan memang menjadi salah satu titik sorot para pecinta Ayam Kinantan di sepanjang Liga 1 2018. Bahkan, salah satu kelompok suporter PSMS, SMeCK Hooligan pernah menuntut agar manajemen mundur.

"Tetap menyuarakan mundur. Hasil buruk ini karena manajemen pengurus yang tak mampu mengatur klub ini menjadi lebih baik. Pengurus harus diganti kalau mau PSMS ini maju," ucap Lawren selaku Ketua SMeCK kepada INDOSPORT pada pertengahan Juli lalu.

Tidak hanya SMeCK, kelompok suporter PSMS lain, seperti KAMPAK, PSMS Fans Club juga sudah menyatakan sikapnya yang menuntut manajemen agar mundur dari kepengurusan klub.

Bahkan di beberapa pertandingan kandang Liga 1 2018 lalu, flare dinyalakan oleh kelompok suporter sebagai bentuk protes kepada manajemen yang buruk. Hal ini termasuk masalah mendasar bagi PSMS Medan.