INDOSPORT.COM – Penggemar River Plate, Exequiel Aaron Neris, secara tragis terbunuh usai kemenangan tim kesayangannya di Copa Libertadores yang digelar Minggu lalu di Santiago Bernabeu.
Surat kabar Clarin melaporkan bahwa Exequiel diserang serta dihajar oleh dua pendukung Boca Juniors, saat ia sedang merayakan kemenangan River dan mengenakan jersey klub.
Tak hanya itu, ia ditikam di kaki kirinya dengan pisau yang memotong arteri femoralisnya, yang membuat darahnya mengalir deras di tubuhnya dan dilarikan ke rumah sakit Escuela de Posadas.
ESTAMOS EN LA B
— PaloCTM! v2.0 (@PaloCTM_) 12 Desember 2018
Exequiel Aarón Neris -hincha de River Plate- estaba festejando el triunfo de la final, cuando fue atacado por hinchas de Boca Jrs. Lo apuñalaron, y murio lentamente. Antes de morir dijo: "me atacaron por festejar el partido, por ser hincha de River" pic.twitter.com/kcMxHmwcYz
Sempat berbicara dengan ibunya, pria berusia 21 tahun itu akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya beberapa saat kemudian.
"Aku sekarat, aku sekarat, mereka menyerangku karena aku merayakan hasilnya, karena aku penggemar River," ucap Neris sebelum meninggal dunia.
Ibu korban, Lucia Ramona Neris, yang telah memberikan keterangan pada media Diario de Misiones, juga telah membenarkan apa yang terjadi pada putranya yang malang tersebut.
"Mereka membunuh anak saya, dia hanya berjalan, dia menjalani operasi dengan satu kaki setelah kecelakaan sepeda motor beberapa bulan yang lalu. Mereka menyerangnya meskipun dia hampir tidak bisa berjalan. Mereka menyakitinya seperti anjing yang tak berdaya,” tandasnya.
Pihak kepolisian setempat menemukan senjata yang digunakan dalam insiden itu dan telah menangkap dua saudara laki-laki berusia 18 dan 22 tahun yang merupakan fans Boca atas kecurigaan kematian Neris.
Ikuti Terus Berita Sepak Bola dan Berita Olahraga Lainnya Hanya di INDOSPORT.COM