INDOSPORT.COM - Keputusan Manajemen PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), melepas Mario Gomez seusai berakhirnya kompetisi kasta tertinggi Liga 1 2018, menuai pro dan kontra di kalangan Bobotoh.
Komisaris PT PBB, Kuswara S Taryono menanggapi pro dan kontra di kalangan Bobotoh. Menurutnya, manajemen memiliki alasan tidak melanjutkan kerja sama dengan pelatih asal Argentina tersebut.
Selain itu, manajemen mempertimbangkan banyak hal sebelum memutuskan untuk melepas mantan pelatih Johor Darul Ta'zim tersebut.
"Intinya begini, intinya adalah bahwa langkah yang diambil dengan mempertimbangkan banyak hal secara komprehensif atau menyeluruh, jadi pertimbangannya banyak sekali," ungkap Kuswara, Jumat (14/12/2018).
Kuswara menegaskan, bukan karena kegagalan Persib meraih juara Liga 1 2018, menjadi alasan manajemen melepas Gomez, apalagi pelatih berusia 61 tahun tersebut memiliki kualitas.
Namun, diluar itu ada hal yang membuat manajemen terpaksa tidak lagi menggunakan jasa Gomez beserta asistennya sekaligus penerjemah bahasa, Fernando Soler.
"Bukan (karena gagal juara). Penilaiannya banyak, semuanya sudah diatur dikontrak, tapi penilaiannya secara menyeluruh secara komprehensif," ungkapnya.
Kuswara juga memastikan, Manajemen sudah memenuhi hak dan kewajibannya kepada Gomez, pasalnya hal tersebut tertera dalam kontrak.
"Intinya menyangkut hak dan kewajibannya semua sudah selesai, sudah tidak ada masalah. Tapi penilaiannya secara menyeluruh ada hal yang tidak bisa disampaikan kepada publik. Menyangkut hak dan kewajiban semuanya menga