Liga Indonesia

Tinggalkan PSM Makassar, Sandro Pamit dengan Falsafah Orang Bugis

Jumat, 14 Desember 2018 09:20 WIB
Penulis: Wira Wahyu Utama | Editor: Yohanes Ishak
© PSM Makassar
Alessandro Ferreira Leonardo membawa bola ke arah gawang Persela Lamongan. Copyright: © PSM Makassar
Alessandro Ferreira Leonardo membawa bola ke arah gawang Persela Lamongan.

INDOSPORT.COM - Evaluasi tim pelatih PSM Makassar menghasilkan kesepakatan untuk fokus membenahi lini depan dan lini pertahanan.

Hasrat itu ditunjukkan dengan melepas beberapa pemain di posisi tersebut. Misalnya di lini depan, PSM Makassar resmi melepas Alessandro Ferreira Lenardo atau Sandro.

Hal itu terungkap lewat postingan di akun media sosial (instagram) pemain naturalisasi Hong Kong berdarah Brasil tersebut.

"Saya berterima kasih kepada semua penggemar atas dukungan dan kasih sayang yang Anda berikan kepada saya. Anda luar biasa," tulis Sandro dalam keterangan dua video dirinya mencetak gol di akun @osandro9, Kamis (13/12/18).

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

I would like to thank all the fans for the support and affection you have had with me. You are amazing. I had never felt this atmosphere before. I also add to the PSM players who received me so well. It was a pleasure to play with you. I'll miss everyone. And in particular I would like to thank @appi_mika (CEO) who always did everything to make me feel good and happy in PSM. I wish that the @psm_makassar PSM will continue winning victories and never lose the spirit of #sirinapacce. I'll be by far cheering for you. Ewako! #sirinapacce #EwakoPSM #ewako #psmmakassar #psm #nikehkg #nike #PRIDE #greatful #football #liga1indonesia #liga1match #God #gojek #Makassar #osandro9 #footballplayer #beautifulgoal @liga1match

A post shared by Sandro (@osandro9) on


Sandro yang hampir 10 tahun merumput di Liga Primer Hong Kong mengaku sangat senang bisa merasakan atmosfer sepak bola indonesia. Khususnya dukungan dari para suporter setia PSM Makassar.

"Saya belum pernah merasakan atmosfer seperti ini sebelumnya. Saya juga berterima kasih kepada semua pemain PSM yang menerima saya dengan baik. Mereka membuat saya nyaman bermain bola. Saya akan merindukan kalian semua," ungkapnya.

Sandro masuk di pertengahan musim 2018. Pemain berusia 32 tahun itu masuk menggantikan peran Bruce Djite, yang dicoret akibat melempem dan sering berkutat dengan cedera.

Statistik Sandro jauh lebuh baik dari Bruce Djite. Ia mampu mencetak empat gol dan 2 assist dari 11 laga bersama PSM. Sesuatu yang jauh benar-benar jauh lebih baik dari Bruce Djite.

Akan tetapi manajemen dan tim pelatih PSM enggan memperpanjang kontrak Sandro. Alasannya, seperti diungkap sebelumnya, PSM membutuhkan striker haus gol, sesuatu yang mungkin tidak dilihat dalam diri Sandro.

Meski demikian Sandro tampaknya sudah memahami keputusan tersebut. Mantan pemain Kitchee FC ini juga berharap kepada PSM agar tetap konsisten di jalur kemenangan dan terus mempertahankan budaya Siri Na Pacce (Falsafah hidup orang Bugis Makassar).

© INDOSPORT
Persela Lamongan vs PSM Makassar Alessandro Ferreira Leonardo. Copyright: INDOSPORTPersela Lamongan vs PSM Makassar Alessandro Ferreira Leonardo.

"Terima kasih juga untuk Pak Appi, yang selalu melakukan segalanya untuk membuat saya merasa baik dan senang di PSM. Saya berharap PSM akan terus memenangkan pertandingan demi pertandingan dan tidak pernah kehilangan semangat siri na pacce,"

"Saya akan terus bersorak dari jauh, Ewako," tegasnya.

Postingan ini pun mengundang respon positif dari warganet yang hampir semuanya adalah suporter PSM Makassar.  Selain suporter, terselip juga komentar dari beberapa pemain PSM Makassar. Salah satunya Reva Adi Utama

"Ewako!, All The Best for you amigo," tulis Reva yang dibalas dengan gambar cinta dari Sandro.

Ikuti terus berita sepak bola Liga Indonesia dan berita olahraga lainnya di INDOSPORT.COM