INDOSPORT.COM- Tepat pada hari ini, Sabtu (15/12/18), Persija Jakarta merayakan keberhasilannya dalam merengkuh trofi Liga 1 (kasta tertinggi bola Indonesia) 2018.
Untuk memeriahkan acara tersebut, pihak Persija Jakarta yang bekerja sama langsung dengan Pemerintah DKI Jakarta mengadakan sebuah pawai yang mengelilingi beberapa titik di kota Jakarta.
Klub sepak bola berjuluk Macan Kemayoran sendiri berhasil memastikan dirinya sebagai klub terkuat di musim ini, setelah mengalahkan Mitra Kukar 2-1 di laga terakhirnya. Hasil ini pun membuat tim sepak bola asuhan Teco tak terkejar lagi dari pesaing terdekatnya, PSM Makassar.
Bagi Persija Jakarta , raihan trofi Liga 1 2018 merupakan hasil kerja keras mereka selama 17 tahun lamanya. Ya, terakhir kali tim kebanggaan Ibukota Indonesia ini berjaya di pentas tertinggi sepak bola Tanah Air, ialah pada tahun 2001 silam.
Tentu saja keberhasilan ini disambut meriah oleh para pendukung setianya, The Jakmania. Hal ini terbukti, saat diketahui 150 ribu Jakmania sudah memadati beberapa titik dari rute perjalanan pawai ini sejak pagi hari, walau acaranya sendiri baru dimulai pukul 09.00 WIB.
Konvoi ini sendiri akan berlangsung di beberapa titik pusat Jakarta. Mulai dari Patung Panahan di Gelora Bung Karno (GBK) yang menjadi titik awal, hingga berakhir di Balai Kota DKI Jakarta, seluruh The Jakmania yang hadir dapat melihat langsung para pemain kebanggaan, serta para staff kepelatihan yang menggunakan bus atap terbuka milik Transjakarta dalam acara ini.
Secara kasat mata, konvoi ini diyakini sangatlah meriah, tak ada bedanya dengan perayaan klub-klub Eropa lainnya ketika berhasil menggondol sebuah trofi. Akan tetapi, bila menilik lebih dalam lagi, apakah konvoi yang diusung oleh Persija Jakarta lebih ramai dari konvoi yang dilakukan Bhayangkara FC musim lalu?