Liga Indonesia

Manajer Madura United Pertaruhkan Mobil Rp 1 Miliar Demi Buktikan Keterlibatan Match Fixing

Rabu, 19 Desember 2018 20:55 WIB
Penulis: Ian Setiawan | Editor: Isman Fadil
 Copyright:

INDOSPORT.COM - Isu pengaturan skor yang belakangan menggelinding terus mendapat tanggapan dari para pelaku sepak bola Tanah Air. Tudingan tak berdasar itu pun membuat sejumlah pihak geram lantaran sudah mencederai semangat sportifitas di dunia bal-balan.

Manajer Madura United, Haruna Soemitro pun ikut geram dengan selentingan kabar yang menyebut dirinya terlibat praktik yang dikenal dengan match fixing itu. Hal itu tak lepas dari sejumlah hasil pertandingan Madura United, yang dirasa janggal oleh publik.

"Saya juga penasaran dengan adanya kabar itu. Jadi, silakan membuktikannya jika memang benar ada praktik seperti itu," ujar Haruna Soemitro kepada jurnalis dalam acara diskusi sepak bola di Surabaya, Senin (18/12/18).

Tak pelak, tudingan miring itu pun membuatnya tersudut sehingga mencemarkan nama baiknya di sepak bola Indonesia. Dan tak tanggung-tanggung, ia pun mempertaruhkan mobil mewahnya yang harganya di kisaran Rp1 Miliar jika terbukti terlibat praktik jual beli skor. 

"Ya, saya siap (mempertaruhkan mobil) itu dan saya rela. Mungkin akan menjadi kontribusi bagi saya, jika memang terbukti adanya keterlibatan match fixing," sambung Haruna.

Jangankan publik, dirinya pun sebenarnya ikut penasaran dengan munculnya tudingan ngawur yang berimbas terhadap tersudut ya karakter seseorang. Apalagi, dirinya juga tidak satu dua tahun ikut berkecimpung di dunia sepak bola nasional dengan memimpin sejumlah tim dalam meraih prestasi.

Sepasang hasil laga yang tak wajar memang menjadi atensi cukup kuat dengan timbulnya tudingan miring itu. Madura United yang awalnya unggul tiga gol lebih dulu, lalu mengakhiri laga kontra tuan rumah PSMS Medan dengan skor imbang 3-3 pada 17 November.

Sebelumnya, tim Laskar Sapeh Kerrab juga dituding mengalah melalui kekalahan telak 0-4 saat dijamu Persebaya di Surabaya pada 25 Oktober.

"Silakan dibuktikan. Jika ada pemain di tim ini yang terlibat dengan runner atau bandar. Termasuk jika saya sendiri yang terlibat, beri buktinya," sambung Haruna.

Terus Ikuti Perkembangan Sepak Bola Seputar Liga 1 Hanya di INDOSPORT.COM

157