INDOSPORT.COM - Maurizio Sarri berkeinginan membawa sejumlah psikolog untuk membantu para pemain sepak bolanya yang mungkin saja membutuhkan bimbingan konseling. Ide tersebut muncul setelah Sarri menuding kondisi mental tim sebagai biang kerok kekalahan Chelsea dari Leicester City akhir pekan kemarin.
Eks pelatih klub sepak bola Napoli tersebut mengaku kecewa lantaran anak-anak asuhnya saat itu menunjukkan reaksi yang tidak biasa ketika tertinggal dari tim lawan. Meski terbesit niat untuk mendatangkan psikolog, Sarri meyakini bahwa belum akan melakukannya dalam waktu dekat.
“Tidak untuk sekarang, karena itu bukan hal mudah. Saya memiliki seorang psikolog olahraga sekitar 15 tahun lalu. Di Italia, situasinya sangat sulit karena klub belum siap kala itu. Itu pengalaman saya selama berada di sana,” kata Sarri, seperti dikutip dari laman berita olahraga ESPN.
“Saya tidak tahu seperti apa di sini. Jika kami bisa membicarakannya dengan klub, kenapa tidak?” katanya lagi.
Ketika ditanya apakah para pemainnya juga mengalami masalah serius pada kondisi fisiknya, Sarri tidak terlalu yakin. Ia malah menilai bahwa masalah kelelahan fisik tidak akan memengaruhi permainan tim sepak bolanya dalam waktu yang sangat cepat.
“Saya tidak yakin. Kami memang memiliki pemain yang sering tampil di Liga Primer Inggris, tapi tidak untuk keseluruhan musim. Penampilan fisik ketika melawan Bournemouth, contohnya, adalah satu dari sekian yang terbaik musim ini dari segi kuantitas dan kualitas,” jelasnya.
“Tidak mungkin rasanya jika kondisi fisik bisa langsung berubah hanya dalam waktu dua menit. Ketika kami telah main begitu baik, setelah gol kami langsung berantakan. Saya rasa jelas ada alasan lain dan itu bukan soal fisik," tutupnya.
Terus Ikuti Berita Sepak Bola Liga Inggris Lainnya Hanya di INDOSPORT.COM