Liga Indonesia

Komentar Menohok Eks Penyerang Timnas Soal Minimnya Gaung Striker Lokal

Selasa, 25 Desember 2018 19:16 WIB
Penulis: Prabowo | Editor: Abdurrahman Ranala
© Ronald Seger Prabowo/INDOSPORT
Haryadi (Kiri), Kurniawan Dwi (tengah) bersama Gendut Doni (kanan) Copyright: © Ronald Seger Prabowo/INDOSPORT
Haryadi (Kiri), Kurniawan Dwi (tengah) bersama Gendut Doni (kanan)

INDOSPORT.COM - Gelaran kompetisi Liga 1 2018 telah berakhir. Satu hal yang jadi sorotan adalah soal gaung para penyerang lokal yang masih kalah bersaing dengan bomber asing.

Musim ini, lima besar pencetak gol terbanyak dikuasai bomber asing. Mulai top scorer Aleksandar Rakic (21 gol), kemudian di bawahnya adalah David Da Silva (20 gol), Marko Simic (18 gol), Ezechiel N'Douassel (17 gol), dan Bruno Silva (16 gol).

Lalu di mana gaung striker lokal? Samsul Arif jadi pencetak gol terbanyak penyerang Indonesia dengan 24 gol. Selain itu, penyerang debutan milik PSIS Semarang, Hari Nur Yulianto mengemas 12 gol.

"Karena jam terbang kita sangat minim di kompetisi sekarang. Mayoritas klub juga mengandalan striker asing," kata mantan striker Timnas Indonesia, Kurniawan Dwi Yuianto, Selasa (25/12/18).

Pria yang semasa aktif bermain akrab disapa "Si Kurus" itu menyebut, strategi sepak bola modern yang diusung mayoritas tim berpengaruh pada kesempatan bermain para bomber lokal. Menurutnya, hampir smeua tim sekarang menggunakan formasi 4-3-3.

Artinya, pelatih menggunakan striker tunggal dengan ditopang dua penyerang sayap di sisi kanan-kiri. Belum lagi ujung tombak tunggal kebanyakan dihuni legiun asing seperti Alexandar Rakic (PS TIRA), David Da Silva (Persebaya Surabaya), Marko Simic (Persija Jakarta), Bruno Silva (PSIS Semarang), Lois Arnaud (Persela Lamongan), hingga Fernando Rodriguez di Mitra Kukar.

"Nah dengan melihat perkembangan strategi saat ini, maka sejak usia muda para penyerang harus diajarkan bagaimana cara bermain dengan striker tunggal, bukan dua seperti beberapa tahun lalu. Mereka selain dilatih juga diterjunkan pada kompetisi reguleruntuk mengasah jam terbang," tegas pemain jebolan Diklat Salatiga tersebut.

Ikuti Terus Berita Liga 1 dan Sepak Bola Indonesia Lainnya Hanya di INDOSPORT.COM

156