Mencuat Empat Nama, Kiper Baru Arema FC Hampir Pasti Bukan Nama Top di Liga 1

Tampaknya nama kiper PS Tira ini yang paling besar peluangnya menjadi kiper baru Arema FC. Berusia masih 25 tahun, namun pengalamannya sudah sukses di kancah internasional melalui skuat Timnas U-23 di tahun 2014 sampai 2015 silam.

Keterkaitan Teguh dan Arema sendiri cukup erat, selain memang kelahirannya di Malang. Memulai kiprahnya di tim Arema U-21 selama lima tahun sampai 2011, Teguh Amirudin lalu merasakan atmosfer kompetisi di Divisi Utama bersama Persekam Metro FC tahun 2012, dan kembali dipanggil Arema para era kepelatihan Rahmad Darmawan tahun 2013.

Pada paruh musim 2016 lalu, Teguh sebenarnya sudah deal dengan Arema FC untuk bermain di TSC, setelah merantau bersama Perseru Serui musim 2014 dan berlanjut ke Barito Putera.

Namun, kesepakatan itu harus batal akibat statusnya sebagai anggota TNI. Alhasil, ia wajib berkomitmen untuk kesatuannya dengan membela PS Tira meski bukan sebagai kiper utama. 

Menjalani setengah musim kompetisi TSC, Teguh hanya mencatat 8 caps bersama PS Tira. Penampilannya lalu melonjak di Liga 1 2017 dengan capaian 21 caps, sebelum kembali anjlok dengan 4 caps musim ini.

4. Yoewanto Setya Beny

Kiper asli Malang ini juga rekan seangkatan Teguh Amirudin di Arema FC U-21. Bedanya, Beny mengambil kesempatan menjajal kompetisi satu musim lebih awal dari Teguh kala promosi ke tim senior Arema FC di musim 2011 sampai 2012 silam.

Jam terbangnya lalu semakin mengkilap saat menyambar tawaran dari Perseru Serui selama tiga tahun sampai musim 2015. Dari Papua, Setya Beny lalu mengasah kematangannya dua musim di skuat Persiba Balikpapan hingga mencapai 15 caps di Liga 1 2017 lalu.

Namun, kariernya mulai meredup di tahun ini dengan memperkuat PSS Sleman di pentas Liga 2. Kendati tak sampai mencatat caps sepuluh digit, namun kontribusinya lumayan bagus untuk membawa PSS menjadi juara Liga 2 sekaligus promosi ke Liga 1 musim depan.

Terus Ikuti Perkembangan Sepak Bola Seputar Liga 1 Hanya di INDOSPORT.COM