Liga Indonesia

Terungkap! Ini Penyebab Persela Gagal Pertahankan Eks PSG untuk Musim Depan

Rabu, 26 Desember 2018 15:19 WIB
Penulis: Ian Setiawan | Editor: Juni Adi
© Getty Images
Loris Arnaud saat masih membela Paris Saint-Germain. Copyright: © Getty Images
Loris Arnaud saat masih membela Paris Saint-Germain.

INDOSPORT.COM - Persela Lamongan sudah memastikan akan mengisi slot pemain asingnya dengan muka baru di musim depan.

Hal itu seiring kebijakan untuk melepas empat pemainnya, yakni Ahmet Atayev (Turkmenistan), Loris Arnaud (Prancis), Diego Assis dan Wallace Costa (Brasil).

Kecuali Atayev, tiga nama terakhir sebenarnya masuk ke dalam proyeksi tim guna mengarungi musim depan. Namun, tidak ada titik temu antara kedua pihak, sehingga menyebabkan Persela akhirnya melepas mereka. 

"Kami sudah mengajukan perpanjangan kontrak. Tapi, mereka ingin yang lebih dari proposal yang kami tawarkan," bilang Edy Yunan Ahmadi.

Dari tiga nama, klausul kontrak milik Loris Arnaud lah yang paling berat diwujudkan. Tak hanya kenaikan gaji, jebolan Paris Saint-Germain itu juga ingin ada penambahan fasilitas yang sulit diwujudkan manajemen Persela.

"Loris yang paling tinggi. Tidak hanya besaran gaji, tapi juga fasilitas tambahan dan hal lainnya yang cukup memberatkan kami," Manajer tim Persela Lamongan itu melanjutkan.

Ia pun setuju, jika ketiga pemainnya itu memang meminta penambahan gaji hingga tiga kali lipat berikut detail lain pada klausul kontraknya.

© instagram/@perselafc
Loris Arnaud. Copyright: instagram/@perselafcLoris Arnaud.

Hal itu mengacu pada kontribusi mereka yang cukup signifikan untuk membantu tim Laskar Joko Tingkir meraih misi untuk tetap bertahan di kompetisi kasta tertinggi.

Kombinasi dari kinerja tiga penggawa asing itu mampu mencapai nyaris 50 persen dari total 53 gol Persela di Liga 1 musim ini.

Loris Arnaud menjadi penyumbang tertinggi dengan 15 gol, diikuti Diego Assis (6 gol) dan Wallace Costa (4 gol).

"Ya memang naik, tapi tidak sebesar itu (tiga kali lipat). Intinya tidak ada titik temu saja (pada negosiasi perpanjangan kontrak)," tutup Yunan.