Liga Italia

Ancelotti Ancam Walk Out Jika Ejekan Rasis Menimpa Skuat Napoli

Kamis, 27 Desember 2018 10:44 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor: Lanjar Wiratri
© Calciomercato
Kalidou Koulibaly dikirim keluar setelah menerima kartu kuning kedua Copyright: © Calciomercato
Kalidou Koulibaly dikirim keluar setelah menerima kartu kuning kedua

INDOSPORT.COM – Carlo Ancelotti turut menjadi orang yang membuka suara terkait dengan ejekan rasisme yang menimpa Kalidou Koulibaly saat kekalahan 1-0 Napoli vs Inter Milan pada Serie A Italia, Kamis (27/12/18) dini hari WIB.

Pada menit ke-80, pemain belakang 27 tahun ini menerima kartu kuning usai melanggar Matteo Politano. Koulibaly yang tersulut emosinya mengajukan protes ke wasit namun justru dikirim keluar lapangan setelah ia diganjar kartu kuning kedua.

Ancelotti, manajer Napoli, berbicara kepada situs berita sport, Sky Italia, pasca pertandingan. Ancelotti mengaku kesal dengan nyanyian rasisme tersebut. Dirinya bahkan sempat meminta pertandingan ditunda tiga kali sebanyak kali namun diabaikan oleh wasit.

“Pengiriman (Koulibaly) itu menentukan pertandingan. Kami bekerja keras ketika kami dikurangi menjadi sepuluh orang. Kami memiliki kesempatan untuk memenangkannya, tetapi itu tidak terjadi,” katanya dilansir Calciomercato.

“Kami meminta pertandingan ditunda tiga kali. Tiga kali mereka membuat pengumuman dari pembicara, namun wasit tidak membuat keputusan. Pemain itu (Koulibaly) gugup,” Ancelotti menjelaskan.

“Koulibaly biasanya sangat sopan dan profesional, tetapi ada pelecehan sepanjang pertandingan, yang terus bergema meskipun kami meminta berhenti," bebernya.

Aturan resmi Liga Italia sendiri menyatakan jika pelecehan ras terjadi, maka pengumuman harus dibuat untuk memberi tahu bahwa permainan bisa ditunda. Kemudian keputusan ada di tangan wasit untuk menghentikan permainan, jika pelecehan masih berlanjut.

“Pertandingan bisa terganggu, tetapi pertanyaannya kapan. Setelah lima kali atau lebih? Koulibaly gelisah, gugup dan ini tidak baik untuk kami dan sepak bola Italia. Lain kami kami akan keluar dari permainan,” pungkasnya.

Pemain 27 tahun itu sejatinya menjadi pilar pertahanan Napoli. Ia bahkan melakukan penyelamatan saat menghalau tendangan Mauro Icardi pada menit ke-43.

Keluarnya Koulibaly pada akhirnya membuat pertahanan Napoli rapuh. Inter Milan kemudian berhasil membobol gawang tim besutan Ancelotti pada menit ke-90 melalui gol Lautaro Martinez.

Terus Ikuti Berita Sepak Bola Serie A Liga Italia Lainnya Hanya di INDOSPORT