Liga Indonesia

Match Fixing, Penyakit Menahun Perusak Sepak Bola Indonesia

Kamis, 27 Desember 2018 19:34 WIB
Penulis: Zainal Hasan | Editor: Isman Fadil
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Ki-ka: Tigor Salomboboy, Berlington Siahaan (Dirut PT LIB), Risha Adi Wijaya. Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Ki-ka: Tigor Salomboboy, Berlington Siahaan (Dirut PT LIB), Risha Adi Wijaya.

INDOSPORT.COM - Kancah sepak bola Indonesia memang tengah diterpa isu kurang mengenakan. Di mana isu match fixing atau pengaturan skor kembali menyeruak.

Isu pengaturan skor seakan menjadi borok besar persepak bolaan Indonesia. Bahkan Satuan Tugas (Satgas) dibentuk untuk memberantas pengetahuan skor di sepak bola Indonesia.

Beberapa nama bahkan sudah dipanggil oleh Bareskrim untuk membongkar permasalahan ini. Dari pihak PSSI, Kemenpora sebagai perwakilan pemerintah, kini giliran PT LIB selaku operator Liga Indonesia.

Melalui COO PT LIB Tigor Shalomboboy bahwa ia bersama Direktur Utama LIB Berlinton Siahaan dicecar sejumlah pertanyaan. Setidaknya hampir 20 pertanyaan disematkan kepada mereka. 

"Ada sekitar 20 pertanyaan yang disampaikan, dilimpahkan kepada Pak Berlinton," ucap Tigor.

Meski dicecar banyak pertanyaan, baik Tigor dan Berlinton cukup antusias membantu penyelidikan. Sebab bagi ia pengaturan skor merupakan luka lama yang dapat merusak sepak bola Indonesia.

"Tapi secara umum saya juga sama seperti Pak Berlinton, prinsipnya kami membantu apa yang Polri lakukan. Saya pikir ini sudah penyakit yang menahun yang bisa merusak sepak bola kita dan kami ada di barisan terdepan untuk bisa memerangi ini semua," tandasnya.

Terus Ikuti Perkembangan Sepak Bola Seputar Liga 1 Hanya di INDOSPORT.COM

91