Liga Italia

Fans Inter Berlaku Rasis, Perdana Menteri Italia Sarankan Serie A Tiru Liga 1

Sabtu, 29 Desember 2018 05:00 WIB
Editor: Rafif Rahedian
 Copyright:

INDOSPORT.COM - Ulah pendukung Inter Milan pada laga melawan Napoli, Kamis (27/12/2018) dini hari WIB, berdampak panjang. Para pendukung Inter melakukan aksi rasis kepada Kalidou Koulibaly pada laga yang digelar di Stadion San Siro.

Selain itu, salah satu tifosi Inter juga tewas dalam sebuah insiden di luar lapangan. Empat orang terluka dan dua pendukung lainnya dikabarkan menjadi korban penusukkan pada insiden tersebut.

Ulah memalukan ini sendiri ditanggapi keras oleh Perdana Menteri Italia, Giuseppe Conte. Dirinya menyayangkan aksi tak terpuji pada saat sepak bola Italia tengah memasuki babak baru.

Conte seperti dilaporkan AFP (28/12/2018), telah menyarankan sepak bola Italia untuk dihentikan sementara. Hal ini untuk memudahkan aparat berwenang melakukan penyelidikan lebih dalam.

"Saya memberikan sinyal kuat bahwa kompetisi dihentikan guna memberikan waktu penyelidikan siapa saja yang ikut serta," ujar Conte.

Usul dari PM Italia ini persis sama dengan yang dilakukan oleh operator Liga 1 saat Haringga Sirla tewas ketika menyaksikan laga Persib Bandung vs Persija Jakarta.

Saat itu, Liga 1 juga dihentikan selama dua pekan hingga ada penyelidikan menyeluruh terkait tewasnya anggota Jakmania tersebut.

Namun demikian, PSSI Italia (FIGC) telah bergerak cepat dengan memberikan sanksi awal kepada Inter Milan. FIGC menghukum Inter dengan dua laga tanpa pendukung saat menggelar pertandingan kandang.

Terus Ikuti Berita Sepak Bola dan Olahraga Lainnya di INDOSPORT