Liga Indonesia

Dipanggil Satgas Antimafia Bola, Dirut PT LIB: Kami Sangat Setuju dan Senang

Jumat, 4 Januari 2019 14:15 WIB
Penulis: Luqman Nurhadi Arunanta | Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Ki-ka: Tigor Salomboboy, Berlington Siahaan (Dirut PT LIB), Risha Adi Wijaya. Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Ki-ka: Tigor Salomboboy, Berlington Siahaan (Dirut PT LIB), Risha Adi Wijaya.

INDOSPORT.COM - Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Risha Adi Wijaya, memenuhi panggilan Satgas Antimafia Bola, Kamis (03/01/18), di Direktorat Tindak Pidana Korupsi (Dittipikor) Badan Reserse Kriminal Polri, Jakarta.

Risha Adi dipanggil untuk memberikan keterangan terkait kasus dugaan pengaturan pertandingan di kancah sepak bola Indonesia. Ia turut mendukung keberadaan Satgas Antimafia Bola dalam upayanya memberantas pengaturan skor.

"Pada prinsipnya kami sangat setuju dan senang dengan adanya pemberian keterangan kepada satgas mafia bola karena kami ingin kompetisi ini baik, bernilai positif, dan kompetitif," kata Risha Adi Wijaya dalam jumpa pers, Jumat (04/01/18), dikutip dari situs berita ANTARA.

Kepada Satgas Antimafia pengaturan skor Risha Adi membuka berbagai hal mengenai seluk-beluk PT LIB selaku operator liga dan pengelolaan kompetisi liga Indonesia.

Petinggi PT LIB itu membeberkan garis besar latar belakang dan kewenangan PT LIB, antara lain soal anggaran dasar, pemegang saham dan jajaran direksi, pendanaan dari sponsor, serta hak dan kewajiban PT LIB sebagai operator liga.

"Kami sajikan dengan gamblang dan terbuka dengan bukti-bukti otentik. (Pembahasan) tidak spesifik ke pertandingan tertentu," ungkapnya.

Sementara itu, Chief Operating Officer PT LIB Tigor Shalomboboy mengatakan pemanggilan Risha Adi hanya untuk proses penyelidikan, bukan sebagai saksi atau tersangka dalam kasus dugaan pengaturan skor.

Ikuti Terus Berita Sepak Bola Liga Indonesia dan Olahraga Lainnya di di INDOSPORT.COM