Pelatih Timnas Indonesia U-22, Indra Sjafri menyatakan akan memberlakukan sistem promosi dan degradasi bagi 38 pemain yang telah dipanggil untuk mengikuti training centre (TC) atau pemusatan latihan mulai 7 Januari mendatang di Lapangan ABC Senayan, Jakarta. Hal itu diterapkan dengan tujuan menciptakan persaingan sehat, sehingga pemain berjuang keras memberikan kemampuan terbaik.
Indra Sjafri melakukan hal tersebut lantaran ada banyak pemain baru yang dipanggil dan juga masih ada banyak potensi lainnya yang pantas mendapat kesempatan berdasarkan rekomendasi para pelatih klub. Oleh sebab itu, pencoretan akan mulai dilakukan sejak periode pertama atau tepatnya di akhir pekan setelah tim menjalani internal game.
"Pemain baru itu berdasarkan informasi dari pelatih klub, jadi nanti kita lihat seminggu ini (bagaimana perkembangan pemain) dan sistem promosi degradasi itu berlaku selama dua minggu menuju Piala AFF U-22," katanya.
"Kita akan mulai secepatnya, kita pilih pemain dan tak perlu scouting lama 1 minggu pertama diakhiri internal game buat daftarkan 40 pemain di tanggal 27. Setelahnya baru bangun tim utama sampai awal Februari (ke Piala AFF U-22)," lanjut Indra.
Pada pemanggilan pertama ini, Indra Sjafri banyak memasukan nama-nama yang merupakan jebolan dari Timnas Indonesia U-19. Selain itu ada pula pemain jebolan SEA Games 2017 serta Asian Games 2018 ditambah pemain debutan yang banyak bersinar di Liga 1, 2, dan 3.
Beberapa nama kejutan pun diberikan seperti pemanggilan winger lincah Borneo FC, Rifal Lastori yang musim lalu mengantarkan PSS Sleman juara Liga 2, lalu ada topskor Liga 3 dari Persik Kediri, Septian Satria Bagaskara dan lainnya.
Terus Ikuti Update Berita Sepak Bola Indonesia Lainnya di INDOSPORT.COM