INDOSPORT.COM - Timnas sepak bola Suriah akan mengawali kiprahnya di Piala Asia 2019 dengan melawan Palestina di babak penyisihan grup B, Minggu (06/01/2019).
Timnas Suriah mengusung misi ganda dalam turnamen empat tahunan antarnegara Asia tersebut. Tim berjuluk Elang Qasioun itu ingin penampilan mereka menjadi anestesi yang menghilangkan rasa sedih akibat perang yang melanda negara beribu kota Damaskus tersebut.
Hal tersebut diutarakan oleh Moayad Ajan, pemain bertahan yang tergabung ke dalam Timnas Suriah di Piala Asia 2019.
"Tekanan dan rasa sakit akibat perang di sisi lain berdampak positif kepada semangat kami. Kami bertekad untuk membuat rakyat Suriah bangga," ujarnya dikutip dari kantor berita AFP.
"Kelolosan kami (ke Piala Asia) adalah kemenangan bagi semua orang," jelas pemain yang membela klub Al Jazeera Club Amman tersebut.
Ya, Suriah merupakan salah satu negara di Timur Tengah yang dilanda perang saudara tak berkesudahan. Hampir semua sendi kehidupan disusupi kepentingan politik, termasuk sepak bola.
Rezim pemerintahan Bashar al-Assad menggunakan Timnas Suriah sebagai alat propaganda untuk menyokong kekuasaannya.
Stadion-stadion dipasangi spanduk bergambar Presiden suriah tersebut hingga dijadikan pangkalan militer untuk melancarkan serangan pada basis oposisi.
Terus Ikuti Berita Sepak Bola Bola Internasional Lainnya Hanya di INDOSPORT