INDOSPORT.COM - Komdis PSSI (induk tertinggi bola Indonesia) memang telah menjatuhi larangan beraktifitas di kancah sepak bola Indonesia seumur hidup untuk Vigit Waluyo.
Ternyata tak hanya Vigit, Komdis PSSI juga memberikan hukuman serupa kepada dua orang sosok sepak bola Indonesia lainnya.
Hal ini diutarakan oleh Ketua Komdis PSSI, Asep Edwin bahwa dua orang lainnya yakni Priyanto atau Mbah Prio dan Tika juga diberikan hukuman serupa. Baginya baik Vigit Waluyo, Mbah Prio, dan Tika terbukti terlibat pengaturan skor.
"Ada pengumuman tambahan, pertama mengenai Mbah Prio dan Tika. Karena dari keterangan yang kita dapat sudah cukup," ucap Asep Edwin pada awak media berita sport.
"Bahwa yang berperan selama ini berdua. Untuk yang lainnya akan kita selidiki lagi, kita perlu ungkap lagi. Namun, karena bukti yang sudah cukup kuat, Komdis bisa langsung ambil keputusan meski Mbah Pri tidak bisa dipanggil untuk dimintai keterangan," jelas Asep.
Komdis memang tidak perlu memanggil Bibit, Mbah Priok dan Tika. Baginya bukti yang mereka raih sudah cukup untuk menjatuhi hukuman berat untuk ketiganya.
"Bukti juga sudah banyak. Walaupun secara formal yang bersangkutan tidak menjadi pengurus di mana-mana, tetapi secara fisik, ada beberapa bukti bahwa dia selalu hadir di pertandingan sepak bola."
"Saat PS Mojokerto lawan mana, ada di lorong pemain dan di area-area yang sebetulnya tidak bisa dimasuki oleh setiap orang."
"Ini tidak satu dua kami bukti fotonya ada. Saya konfirmasi lagi ada dua tiga orang melihat yang sama. Jadi semua sudah cukup bukti," pungkasnya.
Terus Ikuti Berita Sepak Bola Indonesia Lainnya di INDOSPORT.COM