Liga Inggris

Trauma, Sarri Tentang Penggunaan VAR di Premier League Inggris

Sabtu, 12 Januari 2019 15:56 WIB
Penulis: Daniel Ramos Putra | Editor: Theresia Ruth Simanjuntak
© Getty Images
Maurizio Sarri, pelatih Chelsea. Copyright: © Getty Images
Maurizio Sarri, pelatih Chelsea.

INDOSPORT.COM - Manajer Chelsea, Mauruzio Sarri, menentang penggunaan Video Assistant Referee (VAR) atau asisten wasit video yang akan digunakan di Premier League Inggris pada 2019/20.

Kompetisi liga tertinggi di Inggris kini mulai mengikuti perkembangan yang telah diterapkan kompetisi besar di Eropa lainnya, seperti di Serie A Italia.

Meski begitu, hal ini masih memicu kontra, seperti dari Sarri. Pelatih asal Italia itu sepertinya trauma setelah timnya harus kalah dalam ajang Carabao Cup 2018/19 melawan Tottenhan berkat gol kontroversial Harry Kane.

Chelsea gagal melangkah ke babak selanjutnya karena kalah 0-1 dari Tottenham. Gol Kane menjadi perdebatan antara Sarri dengan wasit sebab sang manajer menggangap bomber Spurs itu telah terlebih dahulu terperangkap offside sebelum mencetak gol dari titik penalti.

Menurut Sarri, kejadian yang melibatkan Kane dan pemain belakang Chelsea tersebut bukan salah dari wasit. Kejadian tersebut dianggap salah karena para wasit baru pertama kali menggunakan VAR dalam pertandingan.

"Permasalahannya bukan pada wasit. Untuk saya, permasalahannya adalah mereka belum siap menggunakan VAR. Hakim garis dan pemain sudah berhenti berlari. Itu menunjukan bahwa kejadian tersebut adalah offside," kata Sarri seperti dilansir Skysports.

"Hal tersebut normal. Para wasit baru pertama kali menggunakan sistem ini sehingga mereka harus beradaptasi."

"Saya tidak menyukai VAR, itu pendapat saya. Itu dapat beresiko mengubah atmosfir di dalam stadion. Anda mencetak gol tetapi harus menunggu 30 detik untuk melakukan selebrasi. Itu akan membuat atmosfir menjadi negatif di dalam stadion," ujar mantan pelatih Napoli itu.

Ketidaksukaan Sarri terhadap VAR dimulai ketika ia menangani Napoli tahun lalu. Sarri mengungkapkan bahwa asisten wasit video tidak cukup membantu dan membuat Sarri bermain dengan sistem. 

"Hal ini membuat saya menjadi bermain dengan sistem karena kami telah menggunakannya di Italia tiga tahun lalu. Saya tidak menyukainya," kata pelatih berusia 60 tahun itu.

Terus Ikuti Update Seputar Sepak Bola dan Berita Olahraga Lainnya di INDOSPORT.COM