Liga Indonesia

Tinggalkan Persib Bandung, Ini Momen yang Sulit Dilupakan Tony Sucipto

Minggu, 13 Januari 2019 07:39 WIB
Penulis: Arif Rahman | Editor: Lanjar Wiratri
© jagatpersib.blogspot.co.id
Bek sayap Persib Bandung, Tony Sucipto. Copyright: © jagatpersib.blogspot.co.id
Bek sayap Persib Bandung, Tony Sucipto.

INDOSPORT.COM - Tony Sucipto dipastikan akan meninggalkan Persib Bandung jelang Liga 1 2019, karena kontraknya tidak diperpanjang oleh manajemen PT Persib Bandung Bermartabat (PBB). Bakal meninggalkan klub yang sudah dibelanya cukup lama, Tony pun menceritakan momrn yang sulit dilupakan bersama Maung Bandung. 

Menurut pemain asal Surabaya ini, selama berkostum Persib banyak kenangan yang tidak bisa dilupakan olehnya. Apalagi, ia bermain untuk tim berjuluk Maung Bandung cukup lama, yakni delapan musim. 

Salah satu kenangan manis di tim Persib yang akan selalu diingat oleh Tony yakni saat membawa skuat Maung Bandung meraih gelar juara Indonesia Super League (ISL) 2014. Pasalnya, gelar tersebut mengakhiri penantian Bobotoh selama 19 tahun yang ingin menyaksikan tim kebanggaannya juara. 

"Momen terbaik pastinya  juara, penantian 19 tahun, kita semua Bobotoh menunggu dan akhirnya juara," ungkap Tony. 

Selain itu, Liga 1 2018 menurut Tony menjadi kompetisi paling berat baginya. Pasalnya, pada musim tersebut tim Maung Bandung mendapatkan banyak cobaan, diantaranya sanksi larangan bermain kandang di Pulau Jawa dan tanpa penonton hingga berakhirnya Liga 1 2018. 

Sanksi yang dijatuhkan pada pertengahan putaran kedua Liga 1 2018, menurut Tony membuat perjuangan skuat Persib semakin berat. 

Pasalnya, selain harus melakoni laga kandang di luar pulau Jawa, Persib juga harus berjuang sendiri, karena Bobotoh dilarang menyaksikan langsung tim kebanggaannya berlaga.  

"Momen terberat pastinya kemarin, dengan adanya seperti itu (sanksi) pasti menyayangkan, jadi imbasnya ke Persib berjuangnya di lapangan sendiri," kata Tony. 

"Meski pun tahun kemarin (2017) ada masalah, mungkin tahun ini (2018) yang Tony rasa berat, cuma kita masih merangkul di tim. Bukan karena hampir juara, kita di akhir-akhir berjuang sendiri tanpa Bobotoh (di lapangan). Meskipun Bobotoh selalu mendoakan kita," jelasnya.

Terus Ikuti Berita Sepak Bola Seputar Persib Lainnya di INDOSPORT