INDOSPORT.COM - Baru-baru ini pelatih Timnas Prancis, Didier Deschamps angkat bicara perihal hubungannya dengan penyerang Real Madrid, Karim Benzema.
Sejak melatih Les Bleus pada tahun 2012, Deschamps banyak membuat keputusan kontroversial, salah satunya adalah tidak lagi memanggil Karim Benzema.
Bukan tanpa asalan, pelatih yang baru saja mengantarkan Prancis juara Piala Dunia 2018 lalu itu terlanjur terisinggung, dengan tuduhan Benzema yang mengatakan memilih pemain berdasarkan desakan rasisme di Prancis.
Pernyataan tersebut pernah dilontarkan oleh Benzema pada tahun 2016 lalu, saat wawancara dengan salah satu media ternama Spanyol, Marca.
"Beberapa orang dapat memberikan wawancara yang dapat memiliki konsekuensi yang melampaui segala bentuk pemahaman, dan saya tidak pernah dapat melupakannya," kata Deschamps dikutip, Marca.
"Saya memilih pemain Prancis, semuanya pemain Prancis, dan tidak pernah terpikir oleh saya untuk memilih seseorang berdasarkan warna kulit atau agama mereka," jelasnya.
Benzema sendiri terakhir kali masuk skuat Timnas Prancis asuhan Didier Deschamps, pada tahun 2015 lalu. Namun, dirinya dikeluarkan dari tim lantaran terlibat pemerasan skandal video seks rekan setimnya, Mathieu Valbuena.
Ikuti Terus Berita Sepak Bola Lainnya Hanya di INDOSPORT.COM