INDOSPORT.COM - Bek Napoli, Kalidou Koulibaly akan menghadiri persidangan untuk mengajukan banding atas pencekalan kasus pelecehan ras yang ia alami saat timnya melawan Inter Milan pada pekan ke-18 Serie A Italia, Kamis (27/12/18) dini hari WIB.
Para pendukung Nerazzurri menyoraki Koulibaly dengan yel-yel rasis, yang mengandung nama binatang. Konsentrasi Koulibaly pun terpecah dan ia harus rela diusir wasit Paolo Silvio Mazzoleni ketika pertandingan memasuki menit 80'.
Saat itu Koulibaly awalnya mendapat kartu kuning karena dinilai wasit menjatuhkan winger Inter, Matteo Politano. Tak terima mendapat kartu kuning, Koulibaly lantas bertepuk tangan, tanda sarkasme.
Akibatnya, wasit pun memberikan kartu kuning kedua kepada pemain berpaspor Senegal tersebut.
Atas kejadian itu, Inter Milan mendapat sanksi yang berat dari FIGC, di mana salah satunya adalah sanksi pertandingan tanpa penonton. Sementara itu, tersangka diamankan pihak kepolisian dan tengah menjalani persidangan.
Dilansir dari media olahraga, Football Italia, pihak Napoli menegaskan bahwa Koulibaly akan hadir di persidangan untuk memberikan keterangan.
"Ini adalah kejadian yang tak bisa dibiarkan. Untuk itu, Koulibaly siap menghadiri persidangan, bahkan sebelum hakim tiba di tempat," ujar pengacara Napoli, Mattia Grassani kepada Radio Marte.
"Dia ingin membuat orang lain mengerti bagaimana perasaannya sepanjang pertandingan. Ia juga akan memberi penjelasan perihal reaksinya saat itu."
"Kami akan mencoba yang terbaik agar pencekalan kasus tersebut dicabut," imbuh Grassani.
Terus Ikuti Berita Sepak Bola Liga Italia Lainnya Hanya di INDOSPORT