In-depth

Zero to Hero: Inspirasi David De Gea, Blunder Pertama Hingga Jadi Pahlawan Old Trafford

Selasa, 15 Januari 2019 15:10 WIB
Editor: Abdurrahman Ranala
© Twitter / Manchester United
Kiper Manchester United, David de Gea usai kemenangan melawan Tottenham Hotspur, Senin (14/01/19) Copyright: © Twitter / Manchester United
Kiper Manchester United, David de Gea usai kemenangan melawan Tottenham Hotspur, Senin (14/01/19)
Debut dan Blunder

David de Gea didatangkan dari Atletico Madrid pada bulan Juli 2011. De gea menjadi pilihan utama Sir Alex Ferguson untuk menggantikan Edwin Van Der Sar yang akan pensiun. 

Sir Alex lalu menugaskan pelatih kiper Eric Steele untuk memantau De Gea dalam 20 pertandingan lebih. Hingga akhirnya Sir Alex meninggalkan pertandingan Manchester United untuk menyaksikan laga Valencia vs Atletico Madrid. 

Sir Alex akhirnya mengonfirmasi bahwa De Gea akan menjadi penjaga gawang yang direkrut oleh Manchester United. Meskipun saat itu ia baru berusia 20 tahun, Sir Alex memilih De Gea dan tak ingin kehilangannya, seperti ia kehilangan Petr Cech yang akhirnya berjaya bersama Chelsea. 

De Gea pun lalu memulai debutnya bersama Manchester United saat laga melawan West Brom, 14 Agustus 2011. Sayangnya, di laga debut itu De Gea langsung kebobolan. 

Shane Long membobol gawang De Gea pada menit ke-37. Setelah itu, para pemain West Brom yang melihat seorang bocah berdiri di gawang Manchester United, melakukan segala hal yang menyulitkan De Gea. 

Bola-bola tinggi, dan umpan jauh yang sangat menyulitkan bagi De Gea secara fisik. Dan itu menjadi pengalaman yang sangat berat bagi De Gea. 

"Sangat sulit, berada di negara baru, ruang ganti berisi orang yang tak saya kenal satu pun, dan bahasa yang tidak saya mengerti," kata De Gea. 

"Saya ingat Rio Ferdinand mencolek saya dan berkata: 'Ok, kamu masih muda, tapi ini Manchester United. Kami hanya menerima yang terbaik," kenang De Gea. 

Di musim pertamanya, De Gea sering menjadi sorotan karena fisik dan penampilannya. Orang-orang beranggapan dia terlalu kurus. 

Dan dari 29 penampilannya di musim perdana, De Gea kebobolan sebanyak 29 kali, meski mencatat 13 clean sheets, dan melakukan 102 penyelamatan.