Bola Internasional

Pelecehan Seksual Hancurkan Impian Tim Sepak Bola Wanita Afghanistan

Selasa, 15 Januari 2019 17:14 WIB
Penulis: Nadia Riska Nurlutfianti | Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
© Beyond Sport
Timnas sepak bola wanita Afghanistan Copyright: © Beyond Sport
Timnas sepak bola wanita Afghanistan

INDOSPORT.COM – Mantan kapten Timnas sepak bola wanita Afghanistan, Khalida Popal, mengungkapkan bahwa kasus pelecehan seksual yang menimpa timnya telah menghancurkan impian mereka.

Khalida merasa prihatin ketika para pemain wanita tiba-tiba berhenti datang untuk berlatih karena adanya dugaan pelecehan seksual yang menimpa beberapa pemain muda di dalam tim tersebut.

Pelecehan baik secara fisik dan seksual diduga dilakukan oleh para anggota Federasi Sepakbola Afghanistan termasuk sang presiden, Keramuudin Karim.

“Mereka adalah harapan masa depan kami, tapi mereka berhenti untuk berlatih. Bahkan ada yang memberi tahu saya bagaimana dia dilecehkan secara seksual, dan diperkosa oleh presiden federasi di kantornya," kata Khalida, seperti dikutip dari CBC Radio.

Kasus yang sudah tercium sejak November itu akhirnya direspons oleh FIFA, dan mereka menangguhkan Karim pada bulan lalu sambil menunggu penyelidikan apakah sang terduga terbukti melakukan kesalahan.

© Huffington Post
Mantan kapten Timnas wanita Afghamistan Copyright: Huffington PostMantan kapten Timnas wanita Afghanistan

“FIFA telah membentuk hubungan kerja sama yang kuat dalam isu-isu terkait hak asasi manusia dalam beberapa tahun terakhir. Setelah fakta ditetapkan, tindakan perbaikan apa pun yang diperlukan akan dilaksanakan,"

Hidup di bawah pemerintahan Taliban, Popal harus bermain sepak bola secara bersembunyi di awal kariernya karena takut mendapatkan serangan dari kelompok pria.

Tapi dia terus membuat langkah-langkah positif hingga menciptakan sebuah sejarah, sebagai kapten tim sepak bola wanita pertama di negara itu.

"Pada 2018 kami datang dengan mimpi besar dan harapan untuk bermain di Piala Dunia dengan mewakili negara kami. Kami sangat bahagia dan penuh harapan, dan tiba-tiba ini terjadi (kasus pelecehan), dan sekali lagi mereka mencoba menghancurkan impian yang kami miliki,” tambahnya.

Terus Ikuti Berita Sepak Bola Bola Internasional Lainnya Hanya di INDOSPORT