INDOSPORT.COM - Roda kompetisi Liga 1 dipastikan kembali bergulir pada awal bulan Mei mendatang. Namun pihak klub, seperti Bhayangkara FC nampaknya tidak mempermasalahkan waktu bergulirnya Liga 1 itu.
Kepastian bergulirnya Liga 1 dikatakan langsung oleh Ketua PSSI baru Joko Driyono dalam Kongres Tahunan PSSI di Bali, Minggu (20/01/19).
Dengan kepastian tanggal kompetisi Liga 1 musim 2019 pada Mei mendatang, berbagai respons dari klub peserta pun muncul. Namun salah satu klub peserta Liga 1, yakni Bhayangkara FC nampaknya tak terlalu masalah meski Liga 1 baru akan berguli dalam waktu tiga bulan ke depan.
Klub peserta kompetisi bisa lebih maksimal dalam mempersiapkan tim. Namun bisa jadi menjadi kendala karena mereka terpaksa membayar gaji pemain yang telah dikontrak meski roda kompetisi belum berjalan.
Terkait hal ini, Bhayangkara FC selaku salah satu peserta Liga 1 2019 merasa tak keberatan. Manajer Bhayangkara FC, AKBP Sumardji, menyebut hal itu tidak menjadi kendala berarti bagi tim berjuluk The Guardian.
"Kalau Bhayangkara FC gak ada masalah meski kompetisi bulan Mei," ucap Sumardji.
"Masalah kontrak pemain, kita tidak ada klausul apapun. Sejak dia teken kontrak jadi sudah bayar gajinya," tambahnya.
Sumardji juga menambahkan dia tidak khawati meski ada jeda waktu tiga bulan. SSumardji menyebut masih ada event Piala Indonesia yang dapat mengisi kekosongan menjelang bergulirnya kompetisi.
"Mudah-mudahan tidak berhenti karena ada Piala Indonesia lalu ada rencana Piala Presiden, jadi hidup lagi jelang kompetisi," tutup Sumardji.
Terus Ikuti Berita Sepak Bola Indonesia Lainnya di INDOSPORT