Liga Indonesia

Soal KLB PSSI, Bos PSM Makassar: Jangan Terburu-buru!

Senin, 21 Januari 2019 12:38 WIB
Penulis: Wira Wahyu Utama | Editor: Isman Fadil
© Muhammad Nur Basri/INDOSPORT
Munafri Arifuddin, CEO PSM Makassar Copyright: © Muhammad Nur Basri/INDOSPORT
Munafri Arifuddin, CEO PSM Makassar

INDOSPORT.COM - Munafri Arifuddin selaku pemilik suara (voters) dalam kongres tahunan PSSI 2018 menilai Kongres Luar Biasa (KLB) tidak perlu dilaksanakan dalam waktu dekat.

Isu muncul KLB setelah Edy Rahmayadi secara resmi mengundurkan diri dari jabatan ketua umum (Ketum) PSSI. Sejumlah voters dikabarkan meminta agar KLB segera dilaksanakan.

Lain halnya dengan Munafri Arifuddin, CEO PT PSM (Persaudaraan Sepakbola Makassar) ini menilai jika agenda KLB tidak perlu tergesa-gesa. Alasannya karena dalam waktu dekat sejumlah agenda politik nasional (Pilpres dan Pileg) dilaksanakan serentak.

"Kalau KLB akan ada saatnya nanti. Biarkan hiruk piuk pemilihan presiden selesai dulu, baru kita berpikir kita KLB atau bagaimana," ungkap Appi panggilan akrabnya di Nusa Dua, Bali, Minggu (20/01/19).

Dalam kongres tahunan PSSI ini, Appi lebih fokus mengusulkan sejumlah rekomendasi untuk perbaikan sepak bola nasional.

Adapun tiga rekomendasi yang diusulkan Bos PSM Makassar ini antara lain. Pertama, meminta komite wasit segera diganti dan dibuat menjadi lembaga independen. .

Kedua, meminta kepada PSSI agar Komite Wasit, Komite Disiplin dan Komisi Banding harus menjunjung tinggi profesionalitas (independen). 

Kemudian yang terakhir, ia meminta agar PSSI dan Operator Liga (PT LIB) memperhatikan tingginya biaya operasional laga away di musim 2019. Terutama soal biaya penerbangan, menyusul melonjaknya harga tiket.

Terus Ikuti Perkembangan Sepak Bola Seputar Liga 1 Hanya di INDOSPORT.COM

54