INDOSPORT.COM - Rumah mantan Exco PSSI, Hidayat pada Rabu (23/01/19) digledah oleh stagas anti mafia sepak bola. Mereka sudah berada di rumah yang beralamat Jalan Beringin No. 78, Klakahrejo, Benowo, Surabaya sejak pukul 09.00 WIB.
Dari keterangan istri ketua RT 4 RW 8, Klakahrejo, Surabaya, Anshori, keluarga Hidayat ternyata tidak terlalu dekat dengan tetangga sekitar rumah.
"Ya, saya kenal saja tidak terlalu dekat karena ya abah Dayat ini sibuk sekali," kata Istri ketua RT ini, Rabu (23/01/19) saat ditemui awak media berita sport.
"Bersosialisasi dengan warga sini juga jarang. Istri, (Hidayat) juga sibuk dia mengajar kan semua jadi dosen," lanjutnya.
Keterangan yang diberikan istri ketua RT 4 RW 8 itu senada dengan salah satu penjual es bernama Ram yang biasa mangkal di sekitar rumah Hidayat. Ia mengatakan jika dirinya tidak cukup dekat dengan Hidayat.
"Tahu, tapi tidak terlalu dekat. Ya tahu kalau siang waktu saya berjualan es di sini saja," katanya.
Ya, meski bukan asli warga sini Ram mengaku sudah cukup lama berjualan di sekitar sini yang membuat Ram mengenal lingkungan sekitar.
Sekadar untuk diketahui, Hidayat diperiksa satgas anti mafia bola atas dugaan pengaturan skor. Pengaturan skor itu saat pertandingan PSS Sleman melawan Madura FC di Liga 2 pada Mei 2018 lalu.
Ketika itu Hidayat meminta Madura FC untuk mengalah. Ajakan itu ditujukan kepada manajer Madura FC Januar Herwanto, namun Januar menolaknya.
Terus Ikuti Berita Sepak Bola Indonesia Lainnya di INDOSPORT.COM