Bola Internasional

Jelang Lawan Tottenham, Chelsea Beri Peringatan untuk Para Suporter

Kamis, 24 Januari 2019 11:21 WIB
Penulis: Elizabeth Ayudya Ratna Rininta | Editor: Arum Kusuma Dewi
© GETTYIMAGES
Fans Chelsea memberikan penghormatan kepada salah satu legenda klub kesayangan mereka, Frank Lampard. Copyright: © GETTYIMAGES
Fans Chelsea memberikan penghormatan kepada salah satu legenda klub kesayangan mereka, Frank Lampard.

INDOSPORT.COM - Klub sepak bola Chelsea memberi peringatan kepada para penggemarnya untuk tidak melakukan aksi brutal pada leg kedua semifinal Carabao Cup di mana mereka akan menjamu Tottenham Hotspur di Stamford Bridge, Jumat (25/01/19) dini hari WIB. 

Pada leg pertama, yang digelar di Wembley Stadium, Rabu (09/01/19), The LilyWhites berhasil mengungguli The Blues dengan skor 1-0, yang dicetak lewat tendangan Harry Kane (26').

Menjelang pertandingan leg kedua, melalui situs resmi klub, manajemen Chelsea mengeluarkan aturan yang ditujukan kepada para suporter The Blues demi kelancaran pertandingan.

"Kami mengharapkan pertemuan yang hidup dan penuh gairah di Stamford Bridge dengan para suporter yang mendukung kami agar lolos ke final," kata manajemen klub sepak bola tersebut.

"Seperti sebelum pertandingan pertama di Wembley dua minggu lalu, kami ingin mengingatkan para penggemar kami tentang tanggung jawab dan sikap positif yang harus mereka tunjukkan."

"Setiap melawan Tottenham, ada beberapa kelompok kecil suporter The Blues yang memiliki pemikiran rasis. Untuk itu, kami tegaskan bahwa tak ada tempat bagi mereka di Chelsea."

Aturan ini dibuat manajemen klub tak lain untuk menghindari aksi rasis yang sempat terjadi pada beberapa pertandingan terakhir di Liga Primer Inggris. 

Salah satunya, suporter Chelsea pernah menghina Raheem Sterling saat melawan Manchester City di Stamford Bridge. Sementara di sisi lain, fans Tottenham Hotspurs melempar kulit pisang ke Aubameyang saat The Lilywhites melawan Arsenal.

Chelsea juga sempat berencana mengirim suporter rasis mereka untuk menghadiri kelas di Auschwitz, demi menyelesaikan masalah anti-Semitisme dalam klub. 

Ikuti Terus Berita Sepak Bola dan Berita Olahraga Lainnya Hanya di INDOSPORT.COM