INDOSPORT.COM - Runner Up Liga 1 (kasta tertinggi bola Indonesia) 2018, PSM Makassar optimistis bisa menurunkan pemain asing anyarnya, Eero Markkanen pada babak penyisihan grup Piala AFC musim 2019.
Keyakinan itu datang dari Sekretaris Klub, Andi Widya Syadzwina. Wina sapaan akrabnya membenarkan jika regulasi AFC, terkait International Transfer Certificate atau ITC memang sudah mengatur hal tersebut.
"Ya, memang ada poin yang mengatur tentang ITC di competition regulations AFC Cup 2019" katanya dalam rilis yang diterima, Kamis (24/01/19).
Wina menjelaskan lebih lanjut bahwa untuk klub sepak bola yang bermain di fase grup wajib menuntaskan salinan ITC. Itu untuk membuktikan kalau sertifikat transfer pemain telah dikeluarkan sesuai peraturan FIFA.
Adapun waktu yang telah ditentukan, selambat-lambatnya tujuh hari sebelum pertandingan pertama pada babak penyisihan grup. Dokumen tersebut dimasukkan ke dalam sistem online AFCAS.
"Meskipun pendaftaran pemain untuk AFC Cup deadlinenya (terakhir) 28 Januari dan transfer window untuk Indonesia dibuka 15 Februari, kita bisa memanfaatkan regulasi tersebut," ungkapnya.
" Jadi tidak ada masalah dengan Eero (striker anyar PSM). Dia bisa bermain untuk PSM Makassar di Piala AFC sejak laga pertama pada 27 Februari nanti," jelasnya.
Eero Markkanen memang tercatat sebagai satu-satunya pemaim PSM Makassar yang belum pernah bermain di Liga Indonesia. Jangankan Liga Indonesia, kompetisi di benua Asia juga belum pernah dirasakan mantan pemain Real Madrid Castilla tersebut.
Tak heran jika beberapa hari terakhir, namanya disebut-sebut batal membela Juku Eja di ajang Internasional tersebut karena belum memiliki dokumen transfer resmi ke Liga Indonesia.
Terus Ikuti Berita Sepak Bola Indonesia Lainnya di INDOSPORT.COM