Liga Indonesia

Atmosfer Stadion Maguwoharjo Bikin Manajer Barito Putera Kagum

Jumat, 1 Februari 2019 18:57 WIB
Penulis: Prabowo | Editor: Arum Kusuma Dewi
© Ronald Seger Prabowo/INDOSPORT
Manajer Barito Putera, Hasnuryadi Sulaiman. Copyright: © Ronald Seger Prabowo/INDOSPORT
Manajer Barito Putera, Hasnuryadi Sulaiman.

INDOSPORT.COM - Barito Putera harus tersingkir di ajang Piala Indonesia 2018. Tim Laskar Antasari ditendang tim promosi, PSS Sleman sekaligus mengubur ambisi lolos ke 16 besar.

Setelah tumbang 1-2 di leg pertama, skuat asuhan Jacksen F Tiago hanya bermain imbang, 3-3 di leg kedua yang berlangsung di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Kamis (31/01/19). Sehingga Barito Putera harus kalah agregat, 4-5 dari tim Super Elang Jawa.

Meski kalah, tim asal Banjarmasin tersebut mendapatkan banyak pelajaran dari laga melawan PSS Sleman, terutama mental pemain menghadapi tekanan besar dari suporter.

Atmosfer laga tersebut jadi pengalaman tersendiri bagi manajer Barito Putera, Hasnuryadi Sulaiman. Meski sempat ada insiden pelemparan botol, namun Hasnur kagum dengan antusiasme suporter tuan rumah.

"Kita seperti latihan mental menghadapi ribuan suporter yang luar biasa. Kami berterima kasih atas pengalaman ini dan tentu jadi modal dan pembelajaran menghadapi Liga 1 nanti," kata Hasnuryadi.

Secara hasil, dirinya cukup kecewa dengan apa yang diraih Barito Putera. Namun, Hasnur tetap memberikan pujian atas capaian yang diraih Evan Dimas Darmono dan kawan-kawan.

"Tentu hasil ini jadi catatan kami untuk dievaluasi. Masih ada beberapa bulan dan turnamen lain seperti Piala Presiden yang kami gunakan untuk mematangkan persiapan," tegasnya.

Terus Ikuti Berita Sepak Bola Liga Indonesia Lainnya Hanya di INDOSPORT