Liga Indonesia

Bayu Pradana: Bicara Soal Tanah Borneo dan Sepak Bola Dini

Minggu, 3 Februari 2019 19:35 WIB
Penulis: Prabowo | Editor: Yohanes Ishak
© INDOSPORT
Logo Barito Putera Copyright: © INDOSPORT
Logo Barito Putera
Dalam perjalanan karir, Anda lebih banyak bermain untuk klub di Pulau Kalimantan?

Ada alasan khusus yang mendasari keputusan itu?

Kalau alasan khusus sebenarnya tidak ada. Mungkin memang sudah rejekinya harus bermain di Kalimantan seperti Persepar, Persiba, Mitra Kukar dan sekarang Barito Putra.

Kalau faktor lain mungkin kenyamanan, termasuk saya memutuskan untuk bergabung dengan Barito Putera. Karena bagi saya kenyamanan itu yang paling utama.

Lalu, alasan apa yang mendasari Anda akhirnya memilih Barito Putera? 

Saya rasa tim ini benar-benar serius setiap musimnya. Apalagi tim ini juga mengedepankan rasa kekeluargaan seperti yang saya rasakan saat masih di Mitra Kukar. Tentu juga ada kesepakatan soal harga.

Semuanya membuat saya mantap untuk memilih Barito Putera. Terlebih tim ini punya target tinggi menjadi yang terbaik di Liga 1 mendatang.

Kabarnya Anda juga banyak diminati tim luar negeri? Mengapa memilih tetap berkarir di Indonesia?

Iya benar. Ada beberapa tawaran dari tim Liga Malaysia dan Thailand yang datang. Namun semua belum saya sanggupi.

Saya masih ingin mengembangkan karir sepak bola di Indonesia. Apalagi dengan bermain di kompetisi domestik, saya tidak terlalu jauh meninggalkan keluarga. Berbeda jika bermain di luar negeri.

Bicara soal target bersama Barito Putera dan juga persaingan di lini tengah yang menumpuk pemain bintang?

Kalau target tentu ingin membawa Barito Putra juara. Tapi sebelum itu saya ingin menunjukkan performa maksimal terlebih dahulu di lapangan untuk membantu tim meraih kemenangan.

Kalau soal persaingan saya rasa tidak ada. Semua pemain pasti ingin menunjukkan yang terbaik, termasuk saya. Soal keputusan bermain saya serahkan ke pelatih.

Selama menjalani karir di sepak bola, adakah sosok yang menginspirasi Anda?

Bima Sakti. Siapa yang tidak kenal Bima? Selain pemain dengan kemampuan komplet di lapangan, Bima Sakti juga bersahaja saat di luar lapangan. Dia benar-benar menginspirasi saya untuk jadi pesepak bola yang baik.